AMBON, Siwalimanews –  Kasus poisitif Covid-19 di Kota Ambon yang awalnya hany satu kasus, kini kembali bertambah menjadi enam kasus, setelah lima warga lagi terkonfirmasi positif.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjannya, membenarkan adanya penambahan kasus positif.

“Jumlah kasus terpapar Covid-19 di Kota Ambon, bertambah lima orang, sehingga kini menjadi 6 kasus. Oleh sebab itu saya ingatkan warga untuk tetap taat protokol kesehatan,” ucap Walikota.

Saat ini kata Walikota, situasi Kota Ambon terkait dengan penyebaran Covid-19 sudah kembali tak kondusif, itu menandakan warga kota selama ini mengabaikan prokes.

“Kesadaran terkait dengan penerapan prokes di kota ini sudah semakin menurun, setelah masyarakat mengetahui kota ini sudah memasuki zona hijau,” ungkap Walikota.

Baca Juga: DAK Turun, DPRD Minta Perhatian Serius Kementerian PUPR

Padahal masyarakat semestinya tidak lalai dalam menerapkan prokes meski kenyataannya keadaan kota ini sudah semakin baik. Kembalinya kasus terpapar, harusnya menjadi alarm pengingat kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan prokes.

“Masyarakat ini kan kadang merasa bahwa kita sudah zona hijau berarti, tidak perlu disiplin protokes, seperti pakai masker, jaga jarak itu sudah jarang saya temui di masyrakat,” tutur Walikota.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih taat lagi menjalankan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas), maka dalam waktu dekat akan dilaksanakan operasi yustisi.

“Kita akan kembali menjalankan operasi yustisi. Pelaksanaannya, akan dilaksankan disetiap jalan-jalan utama sampai ke tingkat desa negeri,” tandansya.

Menurutnya, operasi ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran masyarakat, yang tentunya dapat berimplikasi pada angka terpapar yang kembali menurun.

“Harapan saya, ya semoga lewat operasi yustisi kedisiplinan masyarakat terkait dengan penerapan prokes meningkat,” harap Walikota. (S-52)