AMBON, Siwalimanews – Ketua Harian Gugus Tugas Per­cepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang menjelas­kan, total pasien sem­buh di Maluku 487 pasein.

“Sesuai data tercatat hari ini, Kamis (9/7) jumlah pasien yang sembuh 21 orang. sehingga total keseluruhan di Maluku 487 orang yang sembuh dari 845 kasus. 341 pasien dalam perawatan, 487 sembuh dan 17 meninggal,” jelas Kasrul dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (9/7).

Ia merincikan,487 yang sembuh berasal dari Kota Ambon 367 orang, Malteng 82, SBB 3, SBT 6, Buru 24, Bursel 1 dan MBD 4 orang.

Sedangkan,  21 pasen yang dinya­ta­­kan sembuh terdiri dari 20 pasien berasal dari Kota Ambon, satu pa­sien dari Kabupaten Malteng.

20 pasien sembuh dari Kota Am­bon yakni, nomor pasien 538 laki-laki inisial JS, 544 perempuan ini­sial SA, 557 laki-laki inisial JT, 563 laki-laki inisial APS, 564 perem­puan insial ITM, 567 laki-laki inisial LET, 568 laki-laki inisial JCT, 570 perempuan inisial JAL, dan nomor pasien 571 perempuan inisial DL.

Baca Juga: Toisutta Minta Harga Rapid Sesuai SE Kemenkes

selanjutnya nomor pasien 576 perempuan inisial LK, 644 perem­puan inisial JB, 647 laki-laki inisial BP, 648 perempuan inisial JAP, perempuan inisial AMP, 650 perem­puan inisial BSL, 651 perempuan inisial NLS, 663 perempuan inisial IT, 680 laki-laki inisial SS, 683 pe­rempuan inisial EA dan 711 laki-laki inisial FA. Dan satu pasien yang sembuh dari Kabupaten Malteng yakni nomor pasien 658 laki-laki inisial LD.

Untuk 21 pasien yang dinyatakan sembuh ini, telah kembali ke rumah masing-masing disertai dengan surat keterangan sehat. Walaupun demikian mereka yang telah dinyatakan sembuh ini juga masih harus menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

Selain 21 pasien yang sembuh, lanjut Kasrul, ada penambahan 8 kasus terkonfirmasi disumbangkan masing-masing, 7 kasus dari Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah 1 kasus.

Dengan penambahan 8 kasus tersebut maka jumlah terkonfirmasi di Maluku sebanyak 845 dari sebelumnya 837 kasus. “Dengan penambahan 8 kasus ini, maka jumlah yang terkonfirmasi di Maluku sebanyak 845 kasus,” katanya.

Ia mengaku, penambahan 8 ka­sus ini masing-masing dari Kota Ambon sebanyak 7 kasus yakni laki-laki inisial LA (35), perempuan inisial MT (3 bulan), perempuan inisial MNS(34). Perempuan inisial AML (23), perempuan inisial AML (9), per­empuan inisial FIM (27), perempuan inisial AML (22).

Sedangkan penambahan terkon­firmasi dari Kabupaten Maluku Tengah yakni laki-laki inisial SA (43).

ODP dan PDP Tetap

Jumlah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan di Maluku angkanya tidak berubah.

Sampai dengan Kamis 9 Juli jumlah ODP 268 orang, masing-masing Kota Ambon sebanyak 256 orang, Kabupaten Malteng 11 orang dan kabupaten SBT 1 orang. Sementara jumlah PDP 85 orang, terdiri dari Kota Ambon 79 orang, Kabupaten Malteng 3 orang dan Kabupaten SBT 3 orang.

Kasrul juga menambahkan pena­nganan medis dilakukan oleh Gustu Maluku pada beberapa rumah sakit maupun tempat karantina sebagai berikut RSUD Dr. M. Haulussy ada 55 orang terdiri dari 2 ODP, 12 PDP, dan 41 pasien terkonfirmasi, Rumkit Tingkat II dr. J. A. Latumeten ada 6 orang terdiri dari 5 PDP dan 1 pasien ter­konfirmasi, RSAL dr. F.X. Suhardjo ada 14 pasien terkonfirmasi, BPS­DM Maluku ada 39 pasien ter­konfirmasi.

Selanjutnya RS Bhayangkara  ada 8 orang terdiri dari 1 PDP dan 7 pasien terkonfirmasi, RSUD dr. Ishak Umarella ada  37 pasien terkonfir­masi, Balai Diklat Perikanan ada 2 pasien terkonfirmasi, Balai Diklat Pertanian ada 15 pasien terkonfir­masi. (S-39)