NAMLEA, Siwalimanews – Kasdam XIV Pattimura Brigjen TNI Asep Abdurrachman bersama Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan mengikuti panen raya padi unggul jenis B 1000 di Desa Wanareja, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Kamis (28/7).

Padi unggul yang mulai dikenalkan  PT Padi Sehat Indonesia kepada para petani di lembah Waeapo,  mampu menghasilkan 20,8 ton gabah kering per hektar.

Usai melakukan panen di desa Wanareja, rombongan Kasdam yang ditemani salah satu petinggi PT PSI, Abdullah Aria Djunaidi melanjutkan kegiatan penanaman padi unggul di Desa Waelo, Kecamatan Waelata di areal persawahan milik masyarakat seluas 1000 hektar.

Pantauan Siwalimanews, sebelum melakukan panen, Kasdam dan rombongan sempat melakukan tatap muka bersama para kelompok tani Desa Wanareja. Dalam kesempatan tatap muka itu, Kasdam ikut memberikan sejumlah bingkisan kepada para kelompok tani.

Kasdam saat tatap muka dengan para petani mengatakan, TNI AD mempunyai dua tugas pokok, yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang.  Untuk operasi militer selain perang, salah satu tugas yang diberikan adalah, mengimplementasikan pemberdayaan wilayah pertahanan dengan cara membantu tugas pemerintah di daerah, guna menyiapkan potensi sumber daya alam, khususnya logistik wilayah, sebagai potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan negara dan kekuatan pendukung untuk menangkal setiap ancaman dan gangguan, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Maluku Miliki Potensi Pengembangan Budidaya Perikanan

“Dalam situasi ekonomi terpuruk akibat wabah pandemi Covid-19, sesuai arahan komando atas, Kodam XVI  Pattimura ikut turun tangan membantu masyarakat, sekaligus membantu program pemerintah meningkatkan ketersediaan pangan agar kebutuhan masyarakat tercukupi,” ujar Kasdam.

Kodam kata Kasdam, mendukung penuh ketahanan pangan wilayah Maluku melalui pengawalan dan pendampingan, agar tercapai dengan maksimal upaya membantu pemerintah daerah, guna menjamin kesediaan cadangan pangan nasional, khususnya di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Hal ini dibuktikan dengan, suksesnya penanaman padi yang dilaksanakan di Desa Wanareja seluas 100 hektar dan di Desa Waekasar seluas 25 hektar, yang hari ini dilaksanakan panen perdana.

“Suksesnya kegiatan ini menjadi bukti tingginya rasa tanggung jawab kita semua dalam mendukung dan merealisasikan program pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan nasional,” ucap Kasdam.

Kasdam mengaku akan senantiasa mendukung program PT Padi Sehat Indonesia untuk meningkatkan pencapaian hak atas pangan, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan perekonomian, sehingga dapat mewujudkan tersedianya logistik wilayah sesuai dengan kearifan lokal untuk kepentingan pertahanan negara.

Sebelum bertolak ke Desa Waelo untuk melakukan penanaman padi unggul, Kasdam dan rombongan juga ikut melepas bulir padi di mesin perontok dan dilanjutkan dengan kegiatan penimbangan sampel padi yang dipanen untuk mengetahui jumlah hasil panen per hektarnya.

Perwakilan PT Padi Sehat Indonesia Abdullah Arya Djunaidi menjelaskan, para petani sawah irigasi di Kabupaten Buru selama ini hanya mampu menghasilkan gabah kering rata-rata 4 ton per hektar. Untuk itu, perusahan ini hadir di Kabupaten Buru untuk memperkenalkan padi unggul yang mampu mendongkrak hasil sekali panen yang mencapai 20 ton per hektar.

“Benih yang digunakan dalam penanaman padi unggul ini dan mulai dipanen, yaitu AR 600 yang ditanam di lahan sawah seluas 80 hektar, benih B 1000 di lahan seluas 5 hektar dan benih m 70 di lahan seluas 8 hektar serta benih cakra buana di lahan seluas 7 hektar,” rincinya.

Di hadapan Kasdam dan rombongan Djunaidi mengaku, kalau benih yang dipanen ini masa pertumbuhannya hanya dua bulan sampai panen. Benih yang baru dipanen itu akan kembali tumbuh anakan padi baru dan akan dipanen lagi dua bulan ke depan.

“Hasil panen kedua ini, bukannya menurun, tapi tingkat produktifitasnya terus menanjak naik sampai 30 persen. Panen berulang setiap dua bulan itu, akan terjadi sampai lima kali, sesudah itu ditebar lagi benih yang baru,” jelasnya.

Ikut dalam panen perdana Asisten I Sekda H Masri Bugis dan Asisten II Abas Pelu serta Aster Kasdam Kolonel Inf Chrisbianto Harimurti, dan Kasi Intel Korem I51 Binaiya Kolonel Inf Hendra Ferdinandus, Dandim 1506 Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto, Kapolres Pulau Buru AKBP Egia F Kusumawiatmadja, bersama sejumlah pimpinan OPD Pemkab Buru. (S-15)