MASOHI, Siwalimanews – Kapolres Maluku Tengah AKBP, Abdul Ghafur mengaku pers adalah mitra kerja polri, bersinergi dalam mendukung membangun di daerah.

“Insan pers adalah salah satu mitra kerja kami, karenanya kita harus terus membangun sinergitas dalam mendukung tugas dan peran dalam membangun daerah dan bangsa ini,” kata Kapolres saat coffee morning bersama insan pers Malteng, Rabu (16/2).

Silaturahmi ini berlangsung di aula pertemuan Polres Malteng itu, diarahkan sebagai bentuk dari upaya menjaga silaturahmi antar mitra kerja agar saling memberi dukungan dalam peran dan fungsinya masing-masing.

Pasalnya, pers dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki andil yang sangat besar.

“Pers dapat menciptakan suasana damai melalui pemberitaan yang objektif damai dan edukatif,” ujar Kapolres.

Diterangkan di era digitalisasi saat ini menimbulkan banyak sekali problema. Banyak berita hoax yang beredar. Melalui keterbukaan informasi pers harus berperan aktif memberikan edukasi serta membantu kepolisian dan masyarakat dalam menangkal isu serta informasi hoax

Salah satu peran pers yang penting juga yakni, soal membantu pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19.

“Informasi hoax soal vaksin tidak halal, vaksin tidak aman dan lain sebagainya harus ditangani dengan baik. Disini pers harus memberikan edukasi melalui informasi yang benar tentang vaksin aman dan halal, agar masyarakat tidak cepat percaya dengan informasi yang tidak tertanggung jawab itu,” pintanya

Menyingung soal potensi konflik komunal yang terus terjadi saat ini, dimana sebagian besar konflik itu berada di wilayah Malteng dan beberapa diantaranya berada di wilayah hukum Polres Malteng, ia meminta insan pers dapat menjadi penengah dan memberikan informasi yang sejuk.

“Tidak sebaliknya memicu keadaan dengan pemberitaan di media massa,” ucapnya.

Kapolres berharap, peran pers dalam mendukung tugas kepolisian dapat terus dijaga, agar keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kesempatan ini juga saya himbau semua elemen masyarakat untuk dapat menghindari konflik. Mari kita sama-sama bergandeng tangan membangun daerah kita serta membangun masa depan anak cucu kita,” tandasnya. (S-17)