Kapolda Tekankan 7 Pelanggaran Operasi Salawaku
AMBON, Siwalimanews – Polda Maluku resmi menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Salawaku tahun 2023.
Operasi lalulintas secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia ini akan dilaksankan selama 14 hari terhitung 10- 24 Juli 2023.
Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif di Gedung Sport Center Polda maluku, Senin (10/7) dengan melibatkan Kepala jasa Raharja Maluku, Kapolresta Ambon, Danpom XVI Pattimura, Dansat POM Lanud Patimura Ambon, Kepala Dinas Perhubungan.
Kapolda dalam arahannya mengatakan, apel gelar pasukan dibawah usungan tema “Patuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa”, ini dalam rangka cipta kondisi kamseltiblancar lantas pada pelaksanaan hari Bhayangkara Tahun 2023.
Dalam pelaksanaan operasi, Kapolda instruksikan personel yang terlibat untuk mengedepankan penindakan preemtif dan preventif dan didukung penegakan hukum lantas secara Elektronik (ETLE Mobile).
Baca Juga: PUPR Targetkan Jalan Kota Bula Selesai 2023Kapolda mengungkapkan ada tujuh sasaran planggaran prioritas dalam operasi Salawaku tersebut yaitu, satu, pengemudi yang menggunakan Hp, dua, pengemudi masih dibawah Umur. tiga, berboncengan lebih dari 1 dan 2 orang. empat, tidak menggunakan Helm SNI. Lima, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol (kondisi mabuk), Enam, melawan arus lalin dan Tujuh, pengemudi tidak menggunakan Safety Belt dan mengendarai motor secara ugal – ugalan.
“Sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup, permasalahan tersebut dibutuhkan peran serta stakeholder agar mampu meningkatkan kampanye kamseltiblancar lantas, serta perlu adanya koordinasi antar pemerintahan,” ujar Kapolda.
Dikatakan, operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi ” Patuh Salawaku tahun 2023 ini bertujuan untuk menurunkan rangka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan korban fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu Lintas.
“Operasi patuh Salawaku 2023 ini juga merupakan jenis operasi Harkamtibmas bidang lantas yang mengedepankan edukatif dan persuasif serta humanis, yang didukung Gakkum Lantas secara elektronik,” tandasnya.
Mantan Kapolda NTT ini mengungkapkan, dalam pelaksanaannya personil perlu melakukan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat.
Selain itu personil diminta laksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltiblancar lantas, laksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lantas.
“Laksanakan penegakan hukuman secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran subjektif dan humanis, lakukan counter opini terhadap berita hoaks di medsos, serta bangun sinergitas yang baik dengan unsur TNI dan stakeholder terkait,”pintanya.(S-10)
Tinggalkan Balasan