AMBON, Siwalimanews – Peringatan Isra Miraj sebagai momentum pem­bentukan karakter yang beriman, bertaq­wa, amanah dan selalu meneladani sifat dari pada Rasulullah Mu­ham­mad SAW.

Penegasan ini di­sam­paikan oleh Ka­polda Maluku Irjen Refdi Andri pada merayakan Isra Miraj bersama de­ngan anggotanya di aula command center Mapolda Maluku, Kamis (18/3).

Untuk itu dirinya me­minta kepada anggota polri khususnya bera­ga­ma muslim untuk meneladani Rasulullah Muhammad SAW.

“Sholat merupakan pe­rintah Allah kepada Nabi kita Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj dapat kita amalkan dengan baik sebagai bentuk wujud keimanan dan ketaq­waan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, nabi akhir zaman,” ungkap Kapolda dalam sambutannya pada pe­rayaan Isra Miraj yang diselenggarakan Polda Maluku di aula command center Mapolda Maluku, Kamis (18/3).

Ditempat yang sama, Ustadz Saiful Ali Al Mas­katy, dalam tausiahnya menjelaskan, Nabi Mu­hammad SAW wajib dijadikan contoh dan teladan oleh setiap umat Muslim.

Baca Juga: Louhenapessy Wajibkan Kuli Tinta Divaksinasi

“Bagaimana perjala­nan suci itu (Isra Miraj) dilaksanakan atas ke­hendak Allah SWT yang menurut akal manusia normal, itu tidak akan mungkin terjadi dalam cuma satu malam,” ung­kap Ustadz.

Pada kesempatan tersebut Ustadz juga mengapresiasi slogan Polri yakni Presisi, me­nu­rutnya, presisi meru­pa­kan suatu program yang sangat baik dalam melayani masyarakat.

Namun dalam pelak­sanaannya Ustadz meminta anggota Polri menanamkan dasar iman kepada Allah SWT untuk dapat menja­lankan program ini di lapangan, dengan me­ng­hadirkan sifat-sifat teladan Nabi dalam melayani masyarakat.

“Hadirkanlah sifat-sifat Nabi sehingga tu­gas dan tanggung jawab program Presisi yang kita laksanakan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan  men­datangkan berkah dan faedah bagi diri sendiri, kita dan orang lain,” pintanya.

Tak lupa Ustadz  me­ngajak seluruh perso­nel Polda Maluku agar menjadikan sholat lima waktu sebagai sesuatu yang tidak akan terlepas. Sebab, sholat lima waktu hukumnya wajib dilaksanakan oleh se­tiap Muslim yang sudah berakal balig.

“Sholat yang merupa­kan perin­tah Allah SWT kepada Nabi saat me­laksanakan Isra Miraj dapat kita jadikan se­bagai sarana bagi kita dalam berkomunikasi dengan sang pencipta,” tutupnya. (S-45)