AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif berjanji akan membuka ruang sebesar-besarnya untuk memberikan informasi kepada insan pers yang menjadi perpanjangan tangan ke masyarakat.

“Saya harap kemitraan terus terjalin, informasi akan saya berikan, karena dasar dan hubungan adalah saling percaya, namun ada teknis-teknis yang secara khusus belum bisa kita sampaikan, namun secara umum akan kita informasikan,” ungkap Kapolda dalam acara silaturahmi bersama dengan insan pers yang berlangsung di Rupatama Polda Maluku, Sabtu (15/1).

Kapolda menganggap media merupakan salah satu mitra terbaik Polri dan pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Apalagi di tengah-tengah situasi yang saat ini informasi sangat cepat diserap oleh masyarakat.

“Bapak Kapolri berulang kali menyampaikan bahwa kita tidak boleh antikritik. Karena bagi saya pun, masyarakat khususnya teman-teman media masih mengkritik Polri, itu artinya masih sayang kepada Polri. Tapi kalau sudah diam, ini yang bahaya,” ucap Kapolda.

Mantan Kapolda NTT ini mengaku, kritikan media menjadi bahan introspeksi untuk menjadi koreksi dan evaluasi, guna membentuk kineja Polri, khususnya Polda Maluku yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Tuanaya Resmi Jabat Dekan FISIP Unpatti

“Tentu saja kritik-kritik yang membangun sangat dibutuhkan, dengan demikian saya juga akan memberikan informasi kepada teman-teman, karena dasar dari relationship adalah kemitraan, saling percaya, setara, kalau teman-teman butuh sesuatu pun pasti saya akan berikan informasi,” janji Kapolda.

Dikatakan, perkembangan saat ini membuat masyarakat ada di era transformasi informasi, dimana ada dua kehidupan yang di jalani, yakni sebagai cityzen atau warga negara maupan sebagai netizen atau warga di dunia maya.

Tantangan Polri saat ini yang dihadapi yakni pada era digital, dimana informasi dengan cepat menyebar, sehingga terkadang kinerja Polri diragukan.

“Saat ini netizen lebih eksis dari cityzen. Ini yang saya pesan ke jajaran kita, harus hati-hati, karena ini yang lebih kritis, seperti tagar jangan lapor polisi. Ini sebagai masukan dan bahan koreksi kita diera digital. Untuk itu transformasi informasi dimana peran media sangat penting,” ujar Kapolda.

Sebelumnya, wartawan senior, Batje Warlauw yang mewakili insan pers yang hadir saat ini memberikan apresiasi bagi Kapolda yang baru bertugas di Maluku, tetapi telah melakukan tatap muka bersama dengan media.

Koordinator Harian Pagi Siwalima ini meminta, Kapolda  untuk membuka akses informasi bagi media. Akses itu sudah dilakukan dan ini sangat baik, sehingga perlu diapresiasi. (S-45)