AMBON, Siwalimanews – Pihak kepolisian menemukan adanya, indikasi penggunaan senjata api dalam konflik yang terjadi antara dua desa bertetangga yakni Kariuw-Ori di Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Hal itu membuat Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif bereaksi dan menghimbau agar masyarakat yang menggunakan senjata api koperatif serta segera menyerahkan senjata api yang digunakan.

“Untuk adanya indikasi senjata api saat bentrok, kami juga akan menghimbau masyarakat agar dapat menyerahkan senjata api yang digunakan itu kepada aparat keamanan baik Polri maupun TNI yang ada di lapangan,” jimbau Kapolda kepada wartawan di Ambon, Jumat (28/1).

Selain menghimbau warga yang terlibat konflik untuk menyerahkan senjata api, Kapolda juga mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan situasi dan kondisi  terkini pasca bentrok antar kampung Kariuw-Ori serta Pelauw  kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Laporan pasca konflik ini disampaikan Kapolda melalui video conference dari ruang kerjanya, Mapolda Maluku, Jumat (28/1).

Baca Juga: Mabuk, Sopir Angkot Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

Kegiatan itu merupakan rangkaian dalam program pemantauan situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Maluku dan Papua oleh Menkopolhukam dari ruang kerjanya.

Kapolda dalam laporannya memaparkan terkait situasi kamtibmas di wilayah Maluku pasca bentrok yang terjadi akibat persoalan sengketa lahan, hingga berujung bentrok, sehingga mengakibatkan pembakaran rumah warga Kariuw.

“Persoalan yang terjadi antara Dusun Ori Desa Pelauw dan Desa Kariu adalah murni masalah tapal batas dan bukan persoalan SARA,” ucap Kapolda.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga meminta bantuan sosial untuk warga Kariu yang saat ini mengungsi ke desa tetangganya yaitu Aboru.

“Bahwa isu adanya pengrusakan rumah ibadah adalah tidak benar, karena dirinya bersama Forkopimda langsung turun ke TKP dan mengecek langsung situasi di lapangan dan rumah ibadah yang diisukan terbakar adalah tidak benar, karena kondisi bangunannya dalam keadaan baik dan aman,” jelas Kapolda. (S-45)