AMBON, Siwalimanews – Salah satu kerabat korban penganiayaan dan pengroyokan warga Tulehu, Tila Malabar minta kepada pihak berwenang untuk segera menyelesaikan persoalan yang melibatkan pemuda Tial dan Tulehu.

Kepada wartawan di Mapolda Maluku, Jumat, (4/4) menegaskan, penegakan hukum dalam persoalan ini harus secara adil dan tegas.

Ia juga berharap, agar Kapolda Maluku bersama jajarannya dapat segera bertindak cepat untuk menyelesaikan kasus yang telah menyebabkan ketegangan antara kedua wilayah tersebut.

“Kami berharap hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, kami minta agar penegakan hukum dilakukan dengan cepat dan tegas,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan kepada Gubernur Maluku dan kapolda serta Bupati Malteng agar bertindak cepat, sehingga tidak ada lagi ketegangan atau potensi konflik yang berkembang lebih luas.

Untuk itu, proses hukum terhadap para pelaku penganiayaan segera diambil langkah tegas tanpa pandang bulu, demi menghindari kejadian serupa di masa depan.

“Apalagi ada salah satu pelaku (warga Tial) yang sudah mengakui dalam percakapan sebuah video yang kami terima, bahwa dia termasuk dalam peristiwa itu, bahkan dalam percakapan itu dia mengaku dia yang membunuh satu orang dalam petistiwa itu, seharusnya dia segera ditangkap,” tandasnya.

Tila menegaskan, jika ini tidak secepatnya diambil langkah tegas dengan memproses para pelaku penganiayaan dan pengroyokan, maka akan menimbulkan kemarahan warga Tulehu untuk kembali mengambil langkah sendiri.

“Jangan sampai kita akan kembali menyerang ke Tial,” ancamnya.

Ia menegaskan, kedamaian dan keadilan harus ditegakkan dalam kasus ini.(S-25)