AMBON, Siwalimanews – Kapal Tengker MT KOAN Tenggelam di sekitar Perairan Kepulauan Tanimbar Kamis (15/2).

Beruntung kapal bermuatan 3300 ton minyak sawit dengan 18 ABK ini tidak menelan korban jiwa. Pasalnya, Seluruh ABK berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.

Kepala Basarnas Ambon Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya menjelaskan Kapal Tengker MT Koan Indonesia yang bertolak dari Bontang Kaltim menuju Surabaya itu mengalami kebocoran setelah mendapat gelombang tinggi 5 meter di Perairan Arafura pada 14 Februari sekitar pukul 06.00 WIT.

“Akibat dihantam gelombang kapal miring ke kanan, para ABK sempat mencoba menguras air menggunakan pompa namun tidak berhasil. Sekitar pukul 04.00 WIT tanggal 15 Februari, Kapal perlahan tenggelam di Perairan Perbatasan Indo-Australia,” jelas Anwar.

Beruntung kata Anwar, seluruh ABK berhasil menyelamatkan diri menggunakan dua buah Life Craft dan terombang-ambing selama beberapa jam, hingga pukul 15.00 WIT ABK berhasil berkomunikasi dan meminta pertolongan pada Kapal Tengker Hafnia Petler yang saat itu sedang melintasi Perairan Tanimbar.

Baca Juga: Personel Polres SBT Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu

“Seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat keatas Kapal Tengker Hafnia Petler,” ucap Anwar.

Menurut Anwar, Basarnas Ambon merespon cepat laporan tersebut dan mengerahkan Tim SAR gabungan yang terdiri Rescuer Pos SAR Saumlaki dan Polairud Polda Maluku sekitar pukul 14.27 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Melalui komunikasi saluran radio, Pukul 18.00 WIT, Tim SAR gabungan berhasil tiba di lokasi Intercept Kapal Tengker Hafnia Petrel guna mengevakuasi seluruh korban.

Empat jam perjalanan, Pukul 18.50 WIT, menggunakan KP – XVI-2006 Polairud Polda Maluku, Tim SAR Gabungan berhasil tiba dilokasi intercept Kapal Tengker Hafnia Petrel dan mengevakuasi seluruh korban.

“Seluruh korban berhasil di evakuasi dengan selamat dan dipindahkan ke atas Kapal Polairud Polda Maluku KP -XVI-2006 dan dibawa menuju Pelabuhan Laut Saumlaki.

“Seluruh korban berhasil tiba di Pelabuhan Laut Saumlaki, selanjutnya ke 18 korban selamat di serahkan kepada pihak RSUD DR. PP. Magreti Saumlaki guna penganan lebih lanjut,”pungkasnya.

Berikut, daftar nama 18 ABK yang berhasil dievakuasi : Sony Mubarok (31) oiler, Rusman (27) juru mudi, Jumu jahi (27) juru mudi, Kiki weldi (37) tukang las, Toni Ricardo ( 24) oiler, Erid Suhendra (35) capten, Hendro Febrianto ( 34) mandor mesin, Rahmadi ( 28) Mualim III, Wahyu Dwi Jadtmiko ( 49) KKM, Ayu Airin Laihan ( 24) Koki,  Rohmat Saiful Anwar (32) Mualim I, Ari Satrio Priantoro ( 35) Botswain, Mahesa Ari Sandi ( 25) Masinis II,  Pilar Jaman Tegar R.A (26) masinis III,  M. Arofa ( 27) oiler,  Heri Siswanto (39) Ebi, Dadan Abriansyah (30) second officer, Madi Maulana (20) kadet deck. (S-10)