Kapal Penangkap Cumi Terbakar, 2 Tewas 25 Hilang
AMBON, Siwalimanews – Nasib naas menimpa KM Hentri, kapal penangkap cumi. Kapal itu dari Jakarta terbakar 3 September 2021 di perairan antara Pulau Molu Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara.
Kecelakaan kapal berpenumpan 32 orang itu akibat gelombang tinggi yang menghantam bodi kapal. Hingga berita ini diturunkan, dua awak dinyatakan tewas, 5 orang selamat sementara 25 lainnya dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari mengaku pihaknya baru mendapat informasi pada Rabu (8/9) kemarin. Mustari menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta hendak menuju Merauke Provinsi Papua.
Selama berlayar sesampainya di perairan Kepulauan Tanimbar, Kapal diterjang gelombang setinggi 3 meter sehingga mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal dan kobaran api dari dalam kapal.
“Saat kapal tiba disekitar 50 Mil antara Perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara ombak besar menghantam kapal yang membuat kapal terbakar pada 3 September sekitar pukul 5 pagi,” jelas Mustari kepada wartawan mengutip keterangan salah satu awak yang berhasil selamat Kamis (9/9).
Baca Juga: Saulattu Dorong Pemekaran Banda BesarKebakaran hebat yang melanda kapal membuat ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air.
Namun dua orang ABK terkonfirmasi terjebak di dalam kapal dan dinyatakan meninggal. “Informasi yang diterima Basarnas Ambon, pada saat KM.Hentri terbakar sebanyak 30 orang ABK melompat menyelamatkan diri ke dalam air dan hanyut terbawa arus sekitar 20 Mil dari Pulau Mulo,” ungkapnya.
Pada tanggal 6 September sekitar pukul 13.00 WIT 5 orang ABK berhasil ditemukan oleh Kapal Motor Pencari Telur Ikan yang berasal dari Pulau Tanimbar Maluku Tenggara dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Desa Mun Pulau Tanimbar Kei guna mendapatkan perawatan.
“Lima orang berhasil diselamatkan nelayan. Dari keterangan mereka sebanyak 30 ABK melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal, namun karna tinggi gelombang sebagian dari mereka terpisah dan hilang, hanya kami lima orang yang berhasil selamat,”pungkasnya.
Pencarian Terhambat Cuaca Ekstrim
Upaya pencarian 25 ABK KM Hentri oleh tim Sar Gabungan terhambat akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah sekitar lokasi kejadian.
Hingga Kamis (9/9), Tim SAR masih melakukan koordinasi dengan Pos Recue Tual untuk mendapat informasi perkembangan cuaca di kawasan tersebut.
“Sampai saat ini proses pencarian belum dilakukan lantaran cuaca buruk, kita juga berkoordinasi dengan Pos SAR Tual terkait kondisi perairan yang ekstrim di perairan KepulauanTanimbar dan Pulau Tanimbar sehingga belum memungkinkan untuk pergerakan Unsur Potensi SAR,”pungkas Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari kepada wartawan di Ambon Kamis (9/9).
Selain berkoordinasi dengan Pos SAR Tual, Basarnas Ambon juga berkoordinasi dengan unsur potensi SAR seperti SROP Ambon untuk bantuan MAPEL informasi kecelakaan kapal ke Kapal yang melintasi Perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar. Selanjutnya dengan Lantamal IX Ambon dan Guspurla Ambon terkait pengarahan KRI LAYARAN yang sementara sedang melaksanakan Patroli di Perairan Kepulauan Aru, Lanal Tual terkait posisi terakhir dari KRI LAYARAN yang saat ini berada di wilayah bagian timur Kepulauan Aru, serta Dandim 1503 Tual terkait upaya pengerahan unsur masyarakat dalam aksi SAR.
“Koordinasi sejumlah unsur sudah kami lakukan menunggu kondisi cuaca yang memungkinkan baru pergerakan pencarian dilakukan,”ungkapnya.
Berikut Identitas 32 ABK KM Hentri :
- Ardian Rahman – Sukabumi (Selamat)
- Cikun
- Adam Fauzan – Sukabumi
- Angga Framudya – Sukabumi (Selamat)
- Resa Rendy – Jakarta
- Imron – Jakarta
- Maman – Sukabumi
- Suhendar – Sukabumi
- Indra – Sukabumi
- Hengki – Palembang (Selamat)
- Asep Suryana – Sukabumi (Selamat)
- Wawan – Jakarta
- Angga – Jakarta
- Lasari – Ambon (Selamat)
- Adam – Sukabumi
- Suparman – Sukabumi
- Yusuf – Sukabumi
- Andri – Sukabumi
- Salim – Sukabumi
- Damar – Sukabumi
- Agus – Jakarta
- Didin – Sukabumi
- Heru – Sukabumi
- Tomi
- Anggi – Cianjur
- Saputra – Jakarta
- Bayu – Jawa Timur
- Putra – Jakarta
- Akmal – Jakarta
- Arifin – Sukabumi
- Ade Setiawan – Sukabumi
- Belum Teridentifikasi. (S-45)
Tinggalkan Balasan