AMBON, Siwalimanews – Gubernur Malu­ku, Murad Ismail mengaku, semua kebijakan Menteri Kelautan dan Per­ikanan Susi Pudji­as­tuti yang meru­gikan Maluku telah disampaikan kepa­da utusannya.

Deadline dibe­rikan selama dua minggu. Jika tidak ada respons dari Menteri Susi, akan dipertanyakan lagi.

“Ini sekarang yang beliau-beliau datang ini tentang itu. Mudah-mu­dahan kita sama-sama berdoa. Kalian tahu sampai orang pusat ke sini itu berarti ada niat. Betul-betul luar biasa. Mana ada pemerin­tah pusat yang dia mau jalan de­ngan pemerintah derah kemudian kirim utusan, itu berarti itu niat baik dari ibu Susi dan  kita harus apre­siasi,” kata Murad kepada warta­wan di kantor gubernur, Kamis (5/9) saat jumpa pers, usai perte­muan dengan tim utusan Menteri Susi.

Murad mengatakan, orang Malu­ku (sama sekali) tidak membenci Menteri Susi. Hanya saja, selama ini komunikasi dan janji-janji Men­teri Susi tidak terealisasi, sehingga muncul reaksi masyarakat.

“Saya sebagai kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada ibu Susi melalui sekjen dan dirjen dan pak Yunus. Tolong sampaikan sa­lam saya kepada ibu Susi mu­dah-mudahan apa yang pernah dijan­jikan sama ibu Susi bisa dilaksanakan, biar kita orang Maluku tidak bertanya-tanya lagi,” ujarnya.

Murad menambahkan, utusan Menteri Susi ke Ambon untuk me­respons kegelisahan masyarakat atas kebijakan Menteri Susi yang sangat merugikan Maluku.

“Ibu Susi pernah janji di depan DPRD di 2014, dan pernah ngo­mong  mau ke Banda 2018, itu yang belum terlaksana. Mungkin karena desa­kan dari pemerintah yang la­ma tidak realisasi sehingga ini berlarut-larut dan saya baru tiga bulan menjadi gubernur. Begitu saya lihat,  saya memberikan reaksi dan ternyata ibu Susi tanggap dan beliau mengirim utusan ke kita,” ujarnya.

Gubernur berharap, sekembali­nya utusan Menteri Susi ke Jakarta, semua janjinya kepada Maluku dapat direalisasi. “Nanti kita tunggu saja, kalau tidak terealisasi, ya kita marah lagi, kita perang lagi,” tan­dasnya.

Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo berjanji semua yang men­jadi keinginan masyarakat Maluku dan sudah disampaikan gubernur akan diteruskan kepada Menteri Susi.

“Kami kembali Jakarta memba­wa setumpuk pesan dari masya­rakat Maluku, kami akan sampai­kan semua persaoalan ke ibu Susi dan semoga itu direalisasi,” kata Perbowo. (S-32/S-39)