TIAKUR, Siwalimanews – Kado HUT ke-16 Maluku Barat Daya, Bupati Benyamin Thomas Noach bersama Wakil Agustinus Kilikily sukses menurunkan angka kemiskinan di tahun keempat kepemimpinannya.

Kabupaten dengan tajuk Kal­wedo ini kini berusia 16 tahun dan banyak sudah capai yang diraih selama pemerintahan keduanya. Salah satunya angka kemiskinan.

“Badan Pusat Statistik mencatat, tahun 2020 persentase penduduk miskin sebesar 29,55 persen atau 21,37 ribu jiwa. Tahun 2023 turun menjadi 28,78 persen atau 21,23 ribu jiwa,” ujar Noach saat menyam­paikan sambutan di paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT MBD ke-16, Sabtu (20/7).

Dijelaskan angka kemiskinan, banyak capaian lain yang sudah dilakukan seperti  angkatan kerja di MBD mencapai 36.482 jiwa di tahun 2020. Di tahun 2023 naik menjadi 41.552 jiwa.

Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja pada tahun 2020 sebesar 70,75 persen, tahun 2023 turun menjadi 67,99 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka tahun 2020 sebesar 3,60 persen, dan tahun 2023 turun 2,43 persen.

Baca Juga: Kaya Kembali Soroti Penanganan Sampah di Dinas LHP

Untuk indikator makro, laju pertumbuhan ekonomi MBD tahun 2023 berdasarkan PDRB mengalami kenaikan. Di tahun 2020 sebesar negatif 0,13 persen dan di tahun 2023 naik menjadi 24,85 persen.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tanpa industri logam pada tahun 2020 sebesar negatif 0,13 persen, tahun 2023 jadi 4,15 persen. Sementara PDRB Perkapita meng­gambarkan rata-rata PDRB tahun 2021 mencapai 23,76 juta rupiah dan pada tahun 2023 naik menjadi 33,43 juta rupiah.

“Secara umum indeks pemba­ngunan manusia terus mengalami kemajuan. IPM MBD meningkat dari 65 per 14 pada tahun 2021 menjadi 66,71 poin pada tahun 2023,” kata­nya.

Pemerintah juga lanjutnya memberikan insentif kepada para kepala soa dan saniri dan memberikan asuransi dalam bentuk program BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.372 tukang tipar, 2.773 nelayan serta 2.641 pegawai non ASN.

“Di usia MBD 16 tahun ini, patutlah kita bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan pertolongannya dan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta didukung masyarakat MBD kita telah memperoleh capaian-capaian dan kemajuan-kemajuan yang dilaksanakan di Kabupaten MBD ini,” tandasnya.

Selain itu, dalam pembangunan infrastruktur dasar, jalan, air bersih, fasilitas kesehatan dan pendidikan, perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan-bantuan pemberdayaan masyarakat sudah dilakukan

Noach menjelaskan, pemerintah juga telah memekarkan 14 dusun menjadi desa persiapan. Selain capaian pembangunan itu juga ada prestasi skala nasional yang diraih.

Penghargaan yang diraih di tahun 2022 yakni penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat kepada ketua Tim Penggerak PKK. Tahun 2023 dapat penghargaan Manggala karya kencana melalui kegiatan Inovasi penurunan stunting terbaik yang diberikan kepada bupati.

Disamping prestasi yang diperoleh di tingkat nasional, ada juga prestasi yang diperoleh di tingkat provinsi seperti dari Ombudsman sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyeleng­garaan pelayanan publik.

“Yang paling penting MBD meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam lima tahun berturut-turut dari BPK Perwakilan Maluku dari tahun 2019-2023,” tandasnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD MBD Petrus A. Tunai menambahkan modal kebersamaan dan kerja keras dapat meraih cita-cita mewujudkan MBD yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan dalam bingkai Kalwedo.

“Kita harus senantiasa bergandeng tangan bersama-sama dan bekerja keras. Berat sama dipikul, ringan sama di dinding, maka kita akan dapat mensukseskan pembangunan di Kabupaten MBD yang kita cintai,” ucapnya. (S-28)