Jurnal Barekeng Unpatti Terus Berbenah
AMBON, Siwalimanews – Pengelolaan Jurnal Barekeng Unpatti sejak didirikan tahun 2007 yang dipelopori oleh almarhum Gysber Tamaela sempat berganti pengelola dari beberapa staf dosen jurusan Matematika hingga diakhir tahun 2017 mulai dikelola oleh Yopi Andry Lesnussa sebagai Editor in Chief (Redaktur) Jurnal Barekeng hingga sekarang.
Berbagai usaha dan kerja keras dilakukan dalam kurun waktu Januari -Juli 2018 untuk membenahi dan menyiapkan Jurnal Barekeng, akhirnya siap didaftarkan untuk proses akreditasi Jurnal Nasional pada tahun 2018 dan pertama kali terakreditasi SINTA 3 (Peringkat 3) saat itu.
Perjuangan untuk membesarkan dan mengembangkan Jurnal Barekeng terus dilakukan dengan melakukan re-akreditasi pada tahun 2018, namun mendapatkan hasil yang sama, yaitu peringkat 3. Kemudian di tahun 2020, perjuangan yang samapun dilakukan dengan mendaftarkan re-akreditasi Jurnal Barekeng, dan berhasil lolos naik ke SINTA 2 (peringkat 2) dengan SK Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi Kemdikbud, Riset dan Teknologi, Nomor: 158/E/KPT/2021.
“Pengelolaan dan pengembangan Jurnal Barekeng sebagai salah satu Jurnal Ilmiah Nasional menuju Jurnal Ilmiah Internasional, terus dilakukan. Salah satu cara dengan promosi Jurnal Barekeng lewat berbagai media sosial jurnal, kerjasama sebagai jurnal mitra dengan beberapa perguruan tinggi, dan sampai tahun ini, sudah 12 perguruan tinggi, maupun perekrutan tim editor dari luar dan dalam negeri. Bahkan untuk ini, sudah sekitar 18 negara dari 6 benua dengan jumlah 54 tim editor, serta tim reviewer jurnal dari dalam dan luar negeri, sudah sekitar 290-an reviewer dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Editor Jurnal Barekeng Unpatti Yopi Andry Lesnusa, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (20/6).
Selain itu kata dia, Jurnal Barekeng juga membangun jejaring dan networking dengan para matematikawan di dalam negeri maupun luar negeri. pengembangan Jurnal Barekeng untuk menuju ke jurnal internasional pun terus dilakukan, antara lain, dengan melakukan pembenahan dan mendaftarkan jurnal ini ke Lembaga Indeksasi Internasional, seperti web of science (kategori ESCI) sejak 15 Desember 2023, dan hingga kini masih berstatus under evaluation.
Baca Juga: Relawan BETA MBD Deklarasi Dukung Pasangan BTN & Ary“Kami juga mendaftar ke scopus pada 17 Mei 2024, dan masih berstatus submission received,” tulis Lesnussa.
Masih dalam rilis itu Lesnussa menjelaskan, perkembangan jurnal ini dari tahun ke tahun cukup meningkat signifikan, hal ini dapat dilihat dari jumlah artikel yang diterbitkan oleh jurnal ini semakin meningkat setiap tahunnya.
Bahakn sejak tahun 2022, semua artikel Jurnal Barekeng sudah terbit menggunakan bahasa inggris, dengan editor maupun reviewer dari berbagai Negara dan ini menunjukan, bahwa jurnal ini sudah mulai bertransformasi dari jurnal nasional menjadi jurnal internasional.
“Tulisan yang masuk dan terbit di jurnal ini pun sudah mulai berdatangan dari penulis berbagai negara seperti Malaysia, Nigeria, Jepang, USA, Arab Saudi dan India. Ini yang terus dilakukan untuk mempromosikan dan mengembangkan Jurnal Barekeng, sehingga bisa menarik tulisan dari berbagai negara,” tandas Lesnussa.
Dia berharap, Jurnal Barekeng dapat terus berkembang dan menjadi motivasi bagi fakultas lain untuk mengelola jurnal dengan baik. Karena dengan itu, Unpatti akan semakin dikenal, baik dalam dan luar negeri, namun juga tidak terlepas dari dukungan universitas sendiri dalam upaya pengembangan jurnal-jurnal yang ada di lingkup Unpatti menuju jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi.
Jurnal Barekeng Unpatti juga beberapa waktu lalu menerima kunjungan benchmarking tim Universitas Brawijaya, yang mana kegiatan ini menunjukan tingkat kepercayaan dari universitas lain terhadap jurnal ini maupun Unpatti terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan jurnal ilmiah di Unpatti yang dinilai sudah sangat baik.
“Itu juga merupakan salah satu implementasi kerjasama antara Fakultas MIPA Brawijaya dan Jurnal Barekeng Unpatti yang sudah dirintis sejak tahun 2023. Kerjasama FMIPA Brawijaya dan Jurnal Barekeng Unpatti pertama kali saat jurnal ini dipercayakan sebagai jurnal mitra dalam kegiatan Brawijaya International Conference On Statistical Modeling and Data Science (Bicosda) tahun 2023,” jelas Lesnussa.(S-25)
Tinggalkan Balasan