AMBON, Siwalimanews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon menyebutkan, jumlah titik bencana tanah longsor di Kota Ambon, yang sebelumnya hanya terdapat 8 titik, kini bertambah 4 titik baru menjadi 12 titik.

Sekretaris Dinas BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury kepada wartawan di Ambon, Sabtu (13/5) menyebutkan, hujan deras yang mengguyur Kota Ambon dengan intensitas lebat sejak,  Kamis (11/5) hingga Sabtu (13/5) telah menyebabkab sejumlah lokasi di kota ini mengalami tanah longsor.

12 titik longsoran yang menimpa pemukiman masyarakat tersebut terjadi di Batu Merah, Nania, Kusu Kusu Sereh, Amantelu, Batu Meja, Passo, Kusu-Kusu Sereh, Urimessing, dan Halong.

Selain itu, untuk infrastruktur terdampak juga yakni jalan menuju ke Negeri Kilang mengalami longsoran serta talut Kali Waitomu juga ambruk ditambah talut di kawasan Kampung Rinjani RT006/RW016, kemudian jalan setapak serta talud di kawasan Galunggung tepatnya di RT006/RW006.

“Untuk penanganan darurat telah dilakukan oleh BPBD kota di Kampung Rinjani,” Kata Tuhumury

Sementara akibat talut yang patah di kawasan Galunggung RT006/006 menyebabkan dua warga mengalami luka-luka akibat tertimpa talud. Saat ini 1 korban sudah dalam keadaan membaik, serta 1 korban lagi sementara dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan untuk kerusakan rumah warga, terdapat 8 unit yang didalamnya dengan 35 jiwa saat ini telah dibarikan penanganan darurat dan bantuan logistik kepada mereka. Sementara untuk rumah warga yang terancam longsor terdapat 4 unit yang didalamnya terdapat 14 jiwa, kini mereka sementera berada dalam tenda pengungsian.

“Langkah- langkah penanganan korban dan kerusakan telah diamboil oleh BPBD dengan membantu membersihkan akses jalan yang tertutup longsor, serta mendistribusikan bantuan logistik serta terpal, karung, gerobak, sekop, dan lain- lain telah dilaksanakan,” ucap Tuhumury

Tuhumury menghimbau kepada warga kota untuk mewaspadai potensi bencana saat hujan turun dalam waktu yang lama dan segera melaporkan kejadian bencana ke BPBD melalui aparat pemerintah desa atau keluarahan.

Warga kota juga bisa melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, atau mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: Ambon (spasi) isi pesan. (Mg-1)