Ambon, Siwalimanews  – Jemaat GPM Sinar menggelar sidang ke-24 dibawa sorotan tema “Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu”, Minggu (23/2).

Sidang jemaat diawali dengan kebaktian Minggu pagi di gedung Gereja Sinar, yang dilayani oleh Pendeta Yolanda de Bell-Leatemia.

Dalam refleksinya Pendeta Yo­landa  mengaku persidangan jemaat bukan soal persidangan sebab baginya ini merupakan refleksi perjalanan panjang 33 tahun sebagai pelayan

“Persidangan ke-24 Jemaat Sinar, merupakan suatu refleksi panjang saya sebagai pelayan, 33 tahun sebagai pelayan from nothing to something dan diterpa berbagai persoalan, dari jemaat ke jemaat, dari klasis ke klasis, dan akhirnya sampai di jemaat GPM Sinar,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Jemaat Sinar karena sudah menjadi wilayah pelayanannya dan berharap tanggung jawab prospektif akan terus berjalan dan juga ber­buah.

Akta pelaksanaan Sidang ke-24 Jemaat GPM Sinar itu sendiri ditandai dengan bunyi sirine.

Penatua Harry A.P. Sitaniapessy yang mewakili majelis jemaat dalam sambutannya mengatakan persi­dangan ini tidak dibentuk panitia tetapi majelis jemaat berkolaborasi dengan ketujuh sektor.

Selain itu, persidangan kali ini juga merupakan persidangan per­dana bagi 13 majelis jemaat yang baru terpilih sekaligus persidangan terakhir bagi Pendeta Yolanda.

“Persidangan ini dilaksanakan sebagai wahana untuk mengeva­luasi program-program pelayanan dalam lingkup jemaat GPM Sinar baik pada tingkat majelis jemaat, sektor dan unit-unit pelayanan dalam lingkup jemaat yang ditetapkan dalam persidangan jemaat ke 24 tahun 2025,” jelasnya.

Selain itu, persidangan jemaat juga dimaksudkan sebagai wahana untuk menyusun program-program pelayanan jemaat pada tahun pelayanan 2025 yang akan dirumus­kan melalui sidang-sidang komisi.

Anggota MPK Jop Leasa dalam arahannya sebelum membuka per­sidangan ini mengatakan peme­rintah sementara menyerukan penghematan dan Jemaat GPM Sinar adalah jemaat pertama di Klasis GPM Pulau Ambon yang melakukan penghematan.

Leasa juga mengungkapkan GPM akan terus berbenah diri di tengah perkembangan ilmu dan teknologi.

“Persidangan jemaat merupakan agenda gerejawi yang penting dan strategis dalam penataan pelayanan GPM di jemaat, karenanya sidang jemaat wujud komitmen bergereja,” urainya.

Lebih lanjut dikatakan sidang jemaat merupakan komitmen, serta pertanggung jawab terhadap per­soalan keumatan dan kemasyara­katan.

Sebagai penutup Leasa menyam­paikan rasa kehangatan dan kasih sayang yang telah ditanamkan oleh gereja dan jemaat kepada masyarakat sekitar.

“Gereja bukan hanya merupakan tempat ibadah tetapi menjadi tempat yang dapat memberikan inspirasi, semangat dan kekuatan dalam men­jalani kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran gereja dan Jemaat Sinar sangat membe­rikan warna dalam pembentukan karakter masyarakat yang religius, bersatu dan sejahtera.

Untuk itu ia berpesan agar terus menjalin persaudaraan, toleransi dan kerjasama yang erat dalam membangun masyarakat yang religius dan berkualitas.

“Yang terakhir mari katong keku jang kuku, dalam semangat keroha­nian untuk wujudkan hidup lebih baik. Kiranya sidang ke-24 Jemaat GPM Sinar sukses dan lancar, serta dapat menghasilkan keputusan yang baik dan bermartabat untuk pelayanan,” harapnya. (S-09)