AMBON, Siwalimanews – 27 November 2024 mendatamg adalah hari pencoblosan untuk pilkada serentak. Untuk itu masyarakat diajak menggunakan hak politiknya dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Kami menghimbau agar masyarakat jangan golput. Golput itu adalah bagian dari pada orang yang tidak memiliki kepedulian terhadap nasib kota dan daerah ini. golput bukan solusi dari sesuatu hal yang baik untuk kita lakukan dengan golput,” himbau Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat (22/11)

Untuk itu, masyarakat harus tetap gunakan hak politik sebaik-baik mungkin, dan tidak ada dalam tekanan atau diskriminasi dari pihak manapun.

“Beberapa hari lagi memasuki waktu pencoblosan, tapi khusus untuk tahapan kampanye itu tersisah untuk selanjutnya memasuki masa tenang. Kami selaku bagian dari forkopimda dan Ketua  DPRD, mewakili lembaga ini,  menyampaikan rasa kepedulian kami terhadap proses demokrasi yang akan berlangsung 27 November nanti. Kami berharap semuanya berjalan dengan lancar dan baik,” harapnya.

Memasuki masa tenang ini Tamaela minta, seluruh masyarakat diharapkan bisa calling down dari euforia proses kampanye. Semua pihak tentu berharap, bahwa proses politik ini dapat melahirkan pemimpin daerah yang benar-benar murni lahir dari suara rakyat, dari pilihan rakyat.

Baca Juga: Nama Unpatti Kembali Harum di Kancah Internasional

“Semua pasangan calon telah melakukan proses konsolidasi politik untuk meyakinkan publik memilih mereka. Kami berharap seluruh proses kampanye ataupun konsolidasi pemenangan itu dapat diserap secara baik oleh masyarakat dan dapat dicerna, sehingga masyarakat menentukan pilihannya nanti,” harapnya.

Menurutnya, rakyat harus diedukasi untuk memberikan hak politik mereka dengan tidak ada turbulensi-turbulensi atau ketegangan. Karena siapapun yang lahir itu adalah pilihan rakyat yang berasal dari Tuhan.

Untuk itu, mari saling memaafkan, terkhusus bagi seluruh pasangan calon ataupun tim-tim sukses yang selama kurang lebih 2-3 bulan berkompetisi di lapangan ada gesekan-gesekan langsung maupun tidak langsung, yang menyinggung satu dengan yang lain, harus tetap damai.

“Kami berharap tensinya diturunkan dan bisa ada pengendalian diri dari masing-masing untuk coling down sebab semua ini untuk kota ini benar-benar sejuk dalam iklim kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (S-25)