AMBON, Siwalimanews – Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga dan lainnya menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah, maka Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono, minta pemerintah kota melalui Disperindag untuk melakukan operasi pasar.

“Kalau bisa pekan ini juga digelar operasi pasar, karena sebentar lagi umat Islam sudah ada pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah,” pinta Latupono kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Rabu (12/4).

Tujuan digelarnya operasi pasar itu sendiri kata Latupono, agar pemerintah dapat mengendalikan setiap harga barang di pasar, atau paling tidak dapat menstabilkan harga, agar tidak menyusahkan warga saat belanja untuk kesiapan lebaran.

“Jangan sampai momentum menjalang Idul Fitri ini dimanfaatkan untuk mencari untung oleh oknum-oknum pedagang tertentu, dan bagi pelaku usaha dan pedagang juga agar harga barang yang sudah ditetapkan, itu diberlakukan,” ujarnya.

Prinsipnya lanjut latupono, pemerintah melalui tim inflasi Kota Ambon harus ambil alih untuk menstabilkan harga-harga barang di pasar. Selaku lembaga DPRD, pihaknya tentu berharap, ini semua dapat dijalankan dengan baik.

Selain soal harga barang, Pemprov Maluku juga diharapkan untuk mengoptimalkan pengamanan transportasi, baik di laut, darat maupun udara, dengan melakukan koordinasi bersama seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri.

“Saya kira ini penting, pemprov perlu koordinasi dengan TNI dan Polri untuk optimalkan pengamanan di berbagai titik-titik transportasi jelang hingga pasca Lebaran nanti,” usulnya.

Pasalnya, menurut Latupono, menjelang hari-hari besar keagamaan, pasti akan dibentuk tim pengamanan yang didalamnya terdiri dari sejumlah pihak terkait, termasuk TNI dan Polri. Namun, tim pengamanan itu harus benar-benar bisa memastikan kinerjanya di lapangan bisa berjalan optimal atau tidak.

“Kami harap, kerja-kerja di lapangan harus bisa optimal,” harapnya. (S-25)