AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan menghimbau masyarakat Maluku untuk tetap menjaga kondisi keamanan dan ke­tertiban selama Ramadhan hingga perayaan perayaan Idul Fitri

“Biasanya saat menje­lang sahur, anak-anak mu­da banyak berkumpul. To­long jangan melakukan kegiatan yang dapat meng­ganggu masyarakat sekitar. Kita ingin bulan Ramadan berjalan lancar hingga hari Kemenangan,” imbau Ka­polda usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2025 di Lapangan Apel Tantui,pekan kemarin.

Kata Kapolda, sebanyak 3.200 personel gabungan dari Polda Maluku, TNI serta aparat pemerin­tah dan instansi terkait dikerahkan untuk Operasi Ketupat Terpusat Salawaku 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H.

Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan ke­amanan perayaan Lebaran di wilayah Maluku.

“Sebanyak 1.700-an personel kepolisian akan dibantu oleh rekan-rekan TNI serta instansi lainnya seperti Satpol-PP, Basar­nas, Dishub, dan lainnya,” kata Kapolda.

Baca Juga: Wabup MBD Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Kapolda menjelaskan, Polda Maluku telah lebih dulu melakukan rapat koordinasi tingkat provinsi untuk mematangkan persiapan pengamanan Idul Fitri. Seluruh pemangku kepentingan disebut telah berkomitmen untuk mendu­kung jalannya operasi ini.

Untuk menunjang pengamanan lanjutnya, lebih dari 1.200 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu telah disiapkan.

“Setiap pos akan dijaga oleh personel gabungan secara bergilir untuk melayani masyarakat yang mudik maupun balik Lebaran,” katanya.

Kapolda menegaskan bahwa strategi pengamanan di Maluku berbeda dengan daerah lain di Indonesia, karena karakteristiknya sebagai wilayah kepulauan. Salah satu perhatian utama adalah pengawasan di dermaga dan pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

“Transportasi utama kita di Maluku adalah laut. Oleh karena itu, saya sudah mengingatkan petugas agar memastikan tidak terjadi penumpukan penumpang di dermaga, karena kita tidak tahu seberapa kuat dermaga tersebut,” ujar Kapolda.

Ia mengingatkan bahwa Maluku pernah mengalami insiden kecela­kaan laut akibat penumpukan penumpang yang menyebabkan dermaga ambruk. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tertib saat naik kapal dan tidak berdesak-desakan.

Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan laut. “Pastikan ada pelampung didekat anda saat naik kapal. Jika tidak tersedia, segera tanyakan ke petugas. Jika ada pelaku usaha pelayaran yang tidak menyediakan pelampung sesuai jumlah penumpang, kami akan tindak,” tegasnya. (S-25)