AMBON, Siwalimanews – Warga Dusun Wailela, Negeri Rumatiga, dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang terbujur kaku di pesisir Pantai Wailela dengan kondisi sudah tak bernyawa, Kamis (20/6) sore.

Penemuan jazad bayi oleh warga tersebut, kemudian viral didunia maya, lantaran direkam dan dibagikan ke media social.

Sebelumnya juga, pada bulan Maret 2020 lalu, warga Wailela dikejutkan dengan penemuan jenazah bayi berkelamin perempuan di tempat sampah depan Kantor BPJS Kesehatan Wailela.

Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Jane Luhukay yang dikonfirmasi Siwalimanews, Kamis (20/6) malam membenarkan temuan tersebut. Menurutnya, janin berjenis kelamin perempuan ditemukan lengkap dengan tali pusar dan ari -ari, dengan kondisi tanpa menggunakan sehelai kain/terlanjang dan posisi menyamping.

Jenazah bayi pertama kali ditemukan bocah 9 tahun bernama Azahra yang sementara bermain ditepi pantai Wailela tepatnya di belakang RSUP Dr J Leimena, Negeri Rumatga, sekitar pukul 16.10 WIT.

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Nyawa Pengemudi Avanza tak Tertolong

“Saat itu saksi bersama salah satu rekannya  sementara bermain ditepi pantai dan melihat dari jarak 10 meter di bibir pantai adanya sesosok janin, selanjutnya saksi bersama rekannya mendekat untuk memastikan, ternyata betul itu adalah sesosok Janin yang sementara tergeletak tanpa dibugkus dengan sehelai kain dan dalam kondisi meningal dunia,” jelas Ipda Jane.

Atas temuan itu kata Ipda Jane, saksi dan rekannya langsung berteriak dan memberitahukan kepada warga sekitar, sehingga  warga beramai-ramai dating untuk melihat janin tersebut serta melaporkan temuan itu ke Polsek Teluk Ambon.

“Mendapat laporan, anggota Polsek Teluk Ambon sekitar Pukul 16.30 WIT tiba di TKP dan langsung mengamankan janin tersebut, kemudian janin bayi ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan mengunakan mobil patroli dan menyerahkannya ke pihak rumah sakit guna melakukan pemeriksaan luar,” ujar Ipda Jane.

Peristiwa penemuan janin tersebut kata Ipda Jane, diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saat ini penyelidikan sementara berjalan untuk mengetahui siapa orang yang tega membuang janin tak berdosa tersebut,” jelas Ipda Jane.(S-10)