AMBON, Siwalimanews – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Maluku mengakui kesalahan soal nama Wakil Walikota Ambon dalam penerbitan baliho.   

Dalam baliho apresiasi kepedulian Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil walikotanya ditulis Muhammad Armyn Syarif (SAM) Latuconsina yang seharusnya Syarif Hadler.

Kepala BPJamsostek Maluku, Mangasa Oloan mengaku, baliho tersebut sama sekali tidak ada unsur kesengajaan pihaknya, murni sebuah kelalaian.

“Kesalahan itu murni kelalaian kami. Kami mohon maaf kepada Pemkot Ambon atas terjadinya hal itu. Baliho tersebut sudah kami turunkan, kami akan ganti dengan yang benar,” tandasnya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, saat memberikan klarifikasi, Jumat (21/1).

Diakui, baliho bermasalah itu dinaikan oleh pihaknya pada Kamis (20/1) Dan dirinya baru mengetahui ada kesalahan dalam penulisan nama wawali pada hari Jumat, yang langsung instruksikan baliho untuk diganti.

Baca Juga: Pedagang di Aru Terima Bantuan dari Kemendag

Menurutnya, kerja sama dengan Pemkot Ambon sangat baik, terutama dalam memberi perlindungan bagi 25 ribu para pekerja rentan di Ambon. Karenanya, BPJamsostek ingin mengapresiasi lewat baliho itu.

“Kami akui ini kesalahan kami. Sebab kami memberi pekerjaan ini kepada vendor di Makassar. Sebab mungkin pekerjaan begitu tinggi di Ambon dan kami meminta segera jadi, maka terjadilah copy paste nama wawali. Mohon maaf sekali lagi, tidak ada unsur apapun,” jelasnya.

Dirinya memastikan, kesalahan fatal ini tidak akan terulang lagi kedepannya dan menjadi pelajaran untuk koreksi.

“Saya akui tidak koreksi lebih awal. Ini kesalahan dan kelalaian saya. Saya hanya fokus ke tagline, tidak lihat dan koreksi yang lain. Baliho hanya di satu titik itu saja, tidak ada yang lain,” ujarnya. (S-52)