DOBO, Siwalimanews – Ruas jalan Tanjung Lampu yang menghubungkan  Dusun Marbali dan Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru putus, setelah diterjang ombak.

Sebagian ruas jalan ini sebelumnya sudah putus, akibat talud pengaman ombak telah ambruk. Kini kondisi kerusakan ruas jalan semakin parah, bahkan pada beberapa titik ruas jalan putus total akibat diterjang ombak.

Pantauan Siwalima di lokasi, Rabu (16/12), pengendara sepeda motor harus berhati-hati melewati jalan ruas yang masih tersisa.

Beberapa warga Desa Wangel yang sementara mengumpulkan sisa-sisa batu dari talud yang ambruk, mengaku, saat ini tinggal beberapa titik ruas jalan pada ba­gian atas yang belum roboh. Na­mun ketika air pasang, kemungki­nan ruas jalan itu akan putus.

“Saya pastikan jalan ini akan roboh lagi, karena bagian bawah ruas jalan tersebut sudah berlu­bang sangat dalam, sehingga jika ombak di malam hari, maka paginya ruas jalan ini pasti putus semua,” ujar salah satu warga.

Baca Juga: Nakes Covid Terancam tak Dapat Insentif

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Aru, Fredrik Hendrik, ketika dikonfirmasi me­ngaku, dirinya telah diins­truksikan oleh bupati untuk membuat proposal hibah ke BNPB RI tahun depan, sehingga ada bantuan dana untuk pembangunan talud di pantai tersebut.

“Saya sudah diminta segera buat proposal ke BNPB RI oleh bupati, sehingga kita boleh dapat bantuan dana hibah bencana guna pembangunan talud pengaman pantai ini,” ujarnya.

Hendrik juga mengungkapkan, sejumlah pemukiman warga di kawasan perek pantai, Kelurahan Siwalima terkena banjir rob, dikarenakan tingginya air pasang dan ombak disertai angin kencang. “Banjir rob juga terjadi di Desa Durjela Kecamatan Pulau-Pulau Aru,” jelasnya. (S-25)