MASOHI, Siwalimanews – Guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok ditengah masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, maka Pemkab Malteng menggelar Gerakan Pangan Murah.

Gerakan ini dilaksanakan, sebagai langkah strategis dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir pada kesempatan itu mengtakan, pasokan sembako di Kabupaten Malteng dalam kondisi mencukupi dan akan tetap tersedia hingga Idul Fitri nanti.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak khawatir terhadap ketersediaan kebutuhan pokok.

“Mari kita jaga suasana yang kondusif, penuh syukur, dan saling peduli antar sesama,” ajak bupati saat membuka kegiatan GPM yang berlangsung di Pasar Binaya, Kota Masohi, Senin (17/3).

Baca Juga: Rabu, Kejati Pastikan Periksa Kadis ESDM Maluku

Bupati juga mengingatkan para pedagang dan pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan pasokan sembako demi keuntungan pribadi.

Pasalnya, tindakan seperti ini dinilai merugikan masyarakat serta mencederai prinsip keadilan dan kebersamaan.

“Pemkab akan bertindak tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut. Tidak ada kompromi untuk praktik yang merugikan rakyat,” tegas bupati.

Gerakan ini menurut bupati, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan mekanisme pasar yang sehat dan stabil serta berpihak pada kepentingan rakyat.

Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian bersama, kesejahteraan yang merata di Malteng diharapkan dapat terwujud.

“Saya apresiasi seluruh pedagang, pelaku usaha, dan stakeholder yang telah berpartisipasi dalam mendukung suksesnya program ini. Kontribusi mereka dianggap sebagai bagian penting dalam membangun Malteng yang lebih kuat, mandiri dan berkeadilan,” tutur bupati.(S-17)