BULA, Siwalimanews –  Dinas Sosial Kabupaten Seram Bagian timur menyalurkan bantuan ke masyarakat di Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur,  yang terdampak cuaca ekstrem berupa angina kencang dan gelombang tinggi.

Sekertaris Dinas Sosial SBT Moksen Day mengaku, pihaknya mendapat informasi, bahwa sejumlah rumah warga di Desa Manggis roboh akibat dihantam gelombang dan angina kencang, maka pihaknya langsung menghubungi penjabat desa, terkait dengan korban bencana tersebut.

Penjabat Desa Manggis ini, membenarkan kalau ada sejumlah rumah warga yang rusak akibat angin kencang dan dihantam gelombang air pasang. Pihak desa juga kemudian menyurati Dinas Sosial untuk meminta bantuan tanggap darurat bagi warga desanya yang menjadi korban akibat cuaca ekstrim tersebut.

“Oleh karena itu, kami sampaikan laporan dari penjabat kades ke Kadis Sosial Adam Rumbalifar pada, Rabu (18/12) sekitar pukul 08.00 WIT dan langsung pak kadis perintahkan untuk segera turun lakukan tanggap darurat dilokasi korban bencana alam untuk menyalurkan bantuan kepada warga dinas,” jelas Moksen kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (19/12) malam

Menurut Moksen, sesuai laporan dari pihak desa, bahwa awalnya terdapat 10 rumah yang dihuni 18 kepala keluarga hancur dihantam angin kencang dan gelombang air pasang. Semua korban kini telah mendapatkan bantuan tanggap darurat yang disalurukan Dinas Sosial.

Bantuan tanggap darurat yang diberikan berupa, BA kide wave 02022, tenda portable, pakaian bayi, tenda serbaguna, beras, pembalut wanita, selimut, kasur, makanan siap saji, makanan anale, tenda gulung dan velbed.

“Kami berharap semoga warga Desa Manggis yang mendapatkan bantuan ini menerimannya dnegan senang hati, dan kedepan aka nada lagi bantuan dari berbagai pihak, diantaranya BPBD, Dinas Perumahan dan Permukiman, serta Dinas PUPR untuk penanganan- penanganan rumah dan talud penahan ombak di desa tersebut,” ucap Moksen.

Untuk diketahui, sebanyak 10 unit rumah di Desa Manggis, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) rusak diterjang angin kencang dan gelombang air pasang, Selasa (17/12).

10 unit rumah yang mengalami kerusakan itu, 7 diantaranya mengalami rusak berat dan 3 lainnya rusak ringan.(S-27)