AMBON, Siwalimanews – Integrated Terminal Wayame menerima kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Pusat melalui Direktorat Pemulihan Lahan Terkontaminasi, Tanggap Darurat Limbah B3 dan Non Limbah B3 serta Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencara Daerah Maluku, Kamis (6/6)

Integrated Terminal Manager Wayame, Aan Nurochman dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (10/6) mengungkapkan, kedatangan pihak KLHK Pusat merupakan suatu kehormatan bagi IT Wayame untuk dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait.

“Kami berterima kasih karena sudah dilibatkan dalam agenda Program Kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 & Non Limbah B3, kami paham bahwa setiap kondisi darurat diperlukan bantuan dari stakeholder terkait dalam menangani sebuah masalah,” ujarnya.

Dalam agenda yang berlangsung, IT Wayame didaulat menjadi contoh dalam Penanganan Pengelolaan Limbah B3 dan Non Limbah B3.

“Tentu kami berkomitmen untuk selalu mendukung kondisi kesiapsiagaan dalam menangani keadaan kedaruratan demi kelancaran pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dan kami sangat mendukung Pemerintah Daerah dalam Program Kedaruratan Pengelolaan LB3 & Non LB3 skala wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota,” tegasnya.

Baca Juga: Tokoh Pemuda SBB Dukung Maspaitella Jadi Wabup

Aan mengungkapkan, agenda ini memang sudah seharusnya dilakukan secara rutin dengan melibatkan stakeholder terkait agar menjadi lebih siap dalam menghadapi kejadian keadaan darurat yang sebenarnya.

IT Wayame menjadi tempat percontohan (uji petik), sehingga diharapkan semua instansi penanggungjawab dan pelaku usaha di Maluku, dapat memiliki pemahaman yang sama dan validasi data yang akurat dalam pengelolaan limbah B3 & non limbah B3 sesuai Perundang-Undangan dan juga dapat mempermudah koordinasi jika terjadi keadaan darurat.(S-05)