Tayang perdana pada pekan ini, It Chapter Two membawa beban yang cukup berat film ini bisa mendulang keuntungan seperti sebelumnya. Film ‘It’ (2017) mendulang kesuksesan luar biasa. Dengan bujet hanya US$35 juta, film yang diangkat dari novel laris karya Stephen King pada 1986 itu mampu mendulang pendapatan sebesar lebih dari US$700 juta.

Melansir Variety, sejumlah analis melihat babak kedua teror Pennywise ini memiliki beban berat untuk bisa sukses mengingat film Warner Bros sebelumnya tak terlalu mendulang untung, seperti Annabelle Comes Home dan Pokemon: Detective Pikachu.

Sejumlah analis pun memandang It Chapter Two hanya mampu mendulang US$85-90 juta di akhir pekan pertama di 4.200 lokasi di Amerika Utara. Pengamat lainnya memandang It Chapter Two masih bisa membawa pulang US$100 juta.

Namun angka tersebut terbilang lebih rendah dari pendapatan debut film pendahulunya yang mencapai US$123 juta.

Akan tetapi, dengan angka yang di bawah capaian It (2017) saja, prediksi perolehan It Chapter Two termasuk jarang dibandingkan film dengan genre yang sama, seperti Halloween yang mendulang US$76 juta pada tahun lalu.

“Kami masih membicarakan tentang pembukaan horor tingkat elit, dan pembukaan Warner Bros belum terlihat dalam waktu yang lama,” kata Jeff Bock, analis media Exhibitor Relations.

“Saya pikir orang didorong untuk melihatnya. Bisa jadi berguna, bahkan bila tidak sebesar dari pembukaan yang pertama,” lanjutnya, dikutip dari Variety.

Namun It Chapter Two punya keuntungan dari segi waktu. Film ini merupakan satu-satunya pendatang baru di pasar domestik Amerika Utara, dan yang pertama setelah berpekan-pekan sejak film blockbuster terakhir kali.

“Ini badai yang sempurna,” kata Bock. “Kita belum mendapatkan ada film sukses besar di pasar lebih dari sebulan. Ini bisa jadi film yang mengambil momen itu, dan kita belum melihat yang seperti ini sejak Juli,”

It Chapter 2 melanjutkan petualangan klub The Losers melawan Pennywise dengan latar 27 tahun setelah film pertama, It (2017).

Selama 27 tahun setelah The Losers melawan Pennywise, kota Derry hidup dalam damai. Anak-anak pun riang bermain dan tak ada kabar kehilangan seperti yang terjadi pada 1989.

Namun semua berubah pada satu malam. Polisi Derry melaporkan telah menemukan sebuah jenazah termutilasi di sebuah sungai di kota tersebut.

Kasus itu pun membuat curiga Mike Hanlon (Isaiah Mustafa). Mike adalah satu-satunya anggota The Losers yang dengan setia berada di Derry. Ia percaya, kemenangan dirinya dan temannya melawan Pennywise dulu belum berakhir.

It Chapter Two kali ini masih disutradarai oleh Andy Mushietti dan naskahnya kembali digarap oleh Gary Dauberman. Bedanya, kali ini Dauberman bertindak sendiri tak lagi dibantu Chase Palmer dan Cary Fukunaga.

Berlatar dan bersinopsis 27 tahun kemudian, It Chapter 2 merekrut bintang-bintang dewasa untuk memerankan The Losers. (*)