NAMLEA, Siwalimanews –  Inspektur Kodam XVI Pattimura, Brigjen Dwi Darmadi, meninjau lokasi pertambangan emas tanpa izin Gunung Botak di Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, Jumat (28/5).

Kunjungan Irdam itu didampingi Dandim 1506 Namlea Letkol Arh Agus Guwandi, Irdyops Irdam Pattimura Mayor Inf Syamsul, Danramil 1506-04 Waeapo, Kapten Inf Patti Wael dan Unit Intel Dim 1506 Namlea Letda Inf Salem Pusung, beserta para Babinsa.

Setibanya tombongan di Gunung Botak yang kini sudah kosong aktivitas itu, Irdam melihat situasi dan kondisi terakhir di sana.

“Tujuan saya datang ke sini untuk melihat dampak kerusakan lingkungan di Gunung Botak yaitu tanah yang semula ditumbuhi tumbuhan minyak kayu putih, kini rusak total dan lokasi tersebut kini menjadi tidak produktif  akibat para penambang yang melakukan aktivitas, dan itu pun masih menggunakan metode penambangan manual, jika nantinya menggunakan alat berat seperti exavator dan lain sebagainya, maka dampak kerusakan akan lebih besar lagi, jelas Irdam.

Untuk itu, perlu adanya penertiban serta himbauan bagi para penambang tanpa izin ini agar tidak melakukan aktivitas penambangan di areal tersebut.

Baca Juga: Evans: Obeth Nego tak Miliki Hak di 20 Dati

Kedepannya  akan ditempatkan Satgas BKO  Pam Rahwan dari Personel TNI AD di Gunung Botak.

“Ini untuk menghindari adanya kelompok  yang tidak bertanggung jawab bermain di lokasi tambang  yang mengijinkan  untuk beraktivitas,” ucapnya. (S-31)