AMBON, Siwalimanews – Guna mengimplemen­tasi­kan tantangan global dalam kehidupan berorga­nisasi maupun bermasya­rakat, Ikatan Pemuda Pe­lajar Haturessy Rakanyawa (IPPHAR) harus mampu menyatakan diri sebagai generasi muda yang siap untuk bangkit songsong masa depan yang lebih baik.

“Organisasi kepemudaan yang terbentuk dalam ling­kup kampung mesti benar-benar jadi perhatian. Sebab sekarang ini pelayanan sangat kompleks,  sehingga kita yang tergabung dalam  pemuda Hulaliu mesti ba­ngkit tidak boleh redup imannya. Lebih dari itu harus menjaga kwalitas diri sebagai pemuda gereja di­mana saja kita berproses,” ungkap Ketua Ikatan Pe­muda Pelajar Haturessy Rekanyawa (IPPHR), ketua Jhon Taihuttu dalam sambu­tannya, saat pembukaan Raker IPPHAR, yang ber­langsung di Collin Beach, Sabtu (6/3).

Dikatakan, sebagai gene­rasi muda Hulalui terutama pemuda Gereja mesti jadi garam dan terang dimana saja kita berada .

“Pemuda harus peka ter­hadap berbagai persoalan sesuai tema mengoptimal­kan sinegritas dan  rencana pelaksanaan IPPHAR dalam menjawab tantangan global. Selain itu sebagai pemuda di­hadapkan dengan berba­gai persoalan, dimana mesti giatkan Masohi diantara kita  terutama kita yang berada di Kota Ambon,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina IPPHAR, Jafry Taihutu dalam sambutannya yang diwakili mengatakan, pemuda Hula­liu mesti bercirikan labu dan patatas yang dengan cara merayap dapat  mengha­sil­kan suatu yang bermanfaat untuk banyak orang, artinya kebersamaan para pemuda Hulaliu tidak boleh diukur dengan apapun.

Baca Juga: ABK Makmur Mandiri Jatuh dari Kapal

“Jalinan kasih diantara kita terus terpancar, sama-sama bergandengan tangan membangun dari negeri sampai diberbagai tempat,” ujarnya.

Sesepuh Hulaliu Kota Ambon, Thomas Matulessy dalam sambutannya mengapresiasi IPPHAR karena beberapa tahun terakhir ini, tidak ada aktivitas IPPHAR namun dengan adanya kegiatan Raker ini, mari tingkatkan kegiatan-kegiatan yang berkualitas.

‘Sesuai dengan tema Raker ini maka saya mau bilang bahwa spirit dari tema ini sangat baik untuk direnungkan maknanya, agar kita tidak tertinggal namun kita bisa berkembang lebih baik lagi untuk memajukan negeri kita tercinta,” katanya.

Hal senada diungkapkan Raja Hulaliu, Dominggus Siahaya, yang dalam sambutannya juga mengapresiasi IPPHAR, karena dengan adanya kegiatan ini juga memberikan masukan, motivasi kepada anak negeri dan pimpinan negeri.

“Saya melihat anggota dari persekutuan ini masih minim sehingga diharapkan kedepan jumlah anggota persekutuan lebih ditingkatkan agar menjadi kekuatan yang besar untuk membangun negeri kita tercinta, olehnya saya meminta agar ketua dapat merangkul anak negeri Hulaliu agar duduk bersama didalam organisasi ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Presly Siahaya mengatakan, Raker ini dilakukan dengan tujuan untuk menghimpun semua program kemudian mengintegrasikan program-program tersebut dengan pemerintah, akademisi dari Hulaliu sendiri untuk membangun negeri tercinta.

“Sudah waktunya, pemuda ber­gerak dari negerinya membangun ke kota karena saya ingat pesan Bung Karno bahwa berikan saya 10 orang  pemuda maka saya akan guncangkan pemuda, maka sudah saatnya pemuda bergerak untuk membangun negeri tercinta, mem­bangun Maluku dan memba­ngun Indonesia,” katanya. (S-16)