MASOHI, Siwalimanews – Polres Maluku Tengah berhasil mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum  Tirta Nusa Ina di Kota Masohi.

Dari hasil penyelidikan, kebakaran tersebut dipastikan murni disebabkan oleh korsleting listrik.

Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah AKP Rendie Renaldy kepada Siwalimanews melalui telepon selulernmya, Kamis (6/3), mengungkapkan, kesimpulan itu diambil, setelah pihaknya menurunkan tim identifikasi dan melakukan olah TKP pada, Selasa (4/3) kemarin.

“Ini murni karena korsleting listrik. Arus pendek,” ujar Rendie, sekaligus menepis berbagai asumsi yang sempat berkembang bahwa kebakaran tersebut terjadi karena unsur kesengajaan.

Dari hasil penyelidikan selama dua hari, yakni pada Selasa (4/3) hingga Rabu (5/3), terungkap bahwa korsleting listrik terjadi di bagian plafon kantor.

“Selain itu, keberadaan bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam bangunan turut mempercepat api menyebar dan melalap seluruh isi kantor,” beber kasat.

Menurut kasat, kebakaran ini menyebabkan kerugian yang cukup besar.

“Berdasarkan perhitungan, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Itu sudah termasuk aset dan surat berharga lainnya,” jelas kasat.

Terpisah Direktur Perumda Tirta Nusa Ina Calvin Tahamata mengaku, terpukul dengan musibah yang dialami pihaknya. Namun demikian ia tidak mau larut dalam duka yang ada.

Hasilnya setelah melakukan pembenahan mulai hari ini aktivitas kantor dan pelayanan publik sudah kembali berjalan.

“Mulai hari ini kami sudah kembali aktif melakukan pelayanan publik. Puji Tuhan kebakaran kemarin tidak menimpa ruang pelayanan, sehingga meski sempat terjadi ganguan listrik, namun setelah ditangani sampai dengan tadi malam sudah kembali normal dan kami sudah bisa kembali melayani,” ucap Tahamata.(S-17)