AMBON, Siwalimanews – Ratusan perangkat desa se-Kabupaten Maluku Barat Daya, diterlantarkan usai mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Jumat (20/9) di  Everbright Hotel Ambon.

468 perangkat desa dari 117 desa di MBD ini diundang untuk mengikuti pelatihan selama empat hari, terhitung sejak 17-20 September. Dimana, biaya perjalanannya ditanggung sendiri oleh mereka dan dijanjikan akan digantikan usai kegiatan nanti.

Namun usai kegiatan, para peserta pelatihan yang terdiri dari para kades/raja, sekretris desa/negeri dan beberapa staf desa itu, tak kunjung menerima uang pegganti yang dijanjikan penyelenggara.

Pelaksana kegiatan pelatihan Elvira Parinussa saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (20/9) mengaku, tidak tahu-menahu terkait hal itu, sebab itu semua menjadi ranahnya event organizer yang diutus dari kementerian untuk melaksanakan kegiatan dimaksud.

“Terkait pengembalian uang dan sebagainya itu bukan ranahnya kita, itu ranahnya penyelenggara, ranahnya EO dari pusat. Saya memang ada hubungan terkait dengan pelaksana kegiatan untuk pelatihan, tapi kalau untuk transport bukan ranahnya kita,” ucap Parinussa.

Baca Juga: PHBG GPM Gelar Dialog Interaktif bersama Paslon Bupati Tanimbar

Sementara itu, beberapa peserta pelatihan kepada Siwalimanews di lokasi kegiatan mengaku, bahwa uang peganti dari penyelenggara itu tidak sesuai dengan biaya perjalanan yang mereka keluarkan untuk dating mengikuti kegiatan dimaksud.

Pasalnya, mereka datang ke Ambon untuk mengikuti kegiatan ini dengan biaya pribadi. Dimana ada yang menggunakan kapal laut dan juga pesawat.

“Kami datang kesini menggunakan uang pribadi untuk bayar transportasi masing-masing. Ada yang kesini dengan kapal maupun pesawat, tetapi uang peganti hanya diganti Rp 3 juta per orang. Itu sangat tidak cukup, meski ditambah biaya penginapan. Sekarang sudah waktunya chek out dari hotel, tapi kami belum dapat info apa-apa. Jadi sekarang ini kami diterlantarakan,” tandas Ketua BPD Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten MBD Uria Meikudy kepada wartawan.

Pantauan Siwalimanews di Everbright Hotel Ambon hingga pukul 16.05 WIT, para peserta masih belum dapat kepastian, apakah uang peganti akan diberikan sesuai yang mereka keluarkan saat datang dan mengikuti kegiatan dimaksud atau tidak. Bahkan puluhan peserta masih terlihat menunggu di lobi hotel bersama barang-barang bawaan mereka.(S-25)