Honorer Meningkat, Pemprov Perlu Tertibkan
AMBON, Siwalimanews – Di dalam tahun 2023 ini honorer di Pemerintah Provinsi Maluku semakin meningkat, karena itu, Badan Kepegawaian Daerah diminta untuk bisa menertibkan penerimaan honorer.
Hal ini penting, karena meningkatnya tenaga honorer tersebut, justru akan membebani keuangan daerah. Dan menjadi keluhkan tersendiri dari pimpinan-pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Maluku.
Demikian diungkapkan, anggota DPRD Provinsi Maluku, Halimun Saulatu kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (16/10).
“Kita minta Kepala BKD tolong seluruh honorer di provinsi ditertibkan, honor sudah terlalu banyak sampai kadang pembahasan anggaran, dinas mengeluh terkait pegawai honorer,” kata Saulatu.
Saulatu mengatakan, jika jumlah honorer terus meningkat maka tentunya menjadi kesulitan bagi pimpinan OPD, sebab tidak ada sumber anggaran untuk pembayaran gaji honorer.
Baca Juga: Salah Gunakan Visa, WNA Belanda DitangkapApalagi, tenaga honorer yang direkrut bukan atas kebutuhan OPD melainkan hanya titipan pejabat tertentu yang tidak sesuainya dengan kualifikasi.
Saulatu menegaskan, anggaran daerah bukan saja diperuntukkan untuk pembayaran gaji honorer tetapi harus diarahkan bagi pembangunan dan kebutuhan masyarakat umum lainnya.
“Pengalaman membahas anggaran misalnya Dinas Perikanan dan PUPR isinya selalu mengeluh terkait pegawai honorer sementara terus meningkat, lagi pula kalau semakin banyak honor maka anggaran kita hanya dikeluarkan untuk membayar orang saja sedangkan masyarakat tidak dapat,” paparnya.
Politisi Demokrat Maluku ini pun meminta BKD agar fokus mengikutsertakan honorer saat ini menjadi P3K, dan tidak boleh lagi menerima honorer.(S-20)
Tinggalkan Balasan