AMBON, Siwalimanews – Gubernur terpilih Hendrik Lewe­rissa menolak menggunakan ang­garan daerah untuk membiayai resepsi pelantikan pada 20 Februari mendatang.

Penolakan penggunaan angga­ran daerah untuk agenda seremo­nial pasca pelantikan oleh Presiden Prabowo ini diungkapkan Plh Sekretaris Daerah Maluku, Syur­yadi Sabirin kepada Siwalima di ruang kerjanya, Senin (10/2).

Sekda menjelaskan, Pemerintah Provinsi Maluku telah anggarkan biaya resepsi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur sebesar Rp500 juta dalam APBD.

Namun setelah dilakukan pertemuan bersama dengan gubernur ter­pilih ternyata gubernur menolak penggunaan anggaran daerah tersebut.

“Kita memang sudah siapkan anggaran untuk resepsi tapi pak Gubernur terpilih menolak meng­gunakan anggaran itu dan dibia­yai pribadi,” ujar Sekda.

Baca Juga: Gubernur: Inpres Penghematan Belanja Pemerintah akan Ditindaklanjuti

Gubernur terpilih kata Sekda, meminta anggaran resepsi tersebut dialihkan untuk membiayai program pemerintah yang berkaitan lang­sung dengan kepentingan masya­rakat.

Apalagi ada kegiatan seratus hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur baru yang perlu disiapkan angga­rannya, sehingga Pemda berinisiatif untuk mengalihkan anggaran dimak­sud untuk membiayai program sera­tus hari pasca dilantik. “Kita akan daur ulang anggaran tersebut untuk ke­pentingan masya­rakat, dan kami apre­siasi kehendak baik pak gubernur baru kita yang selalu memikirkan kepen­tingan masyarakat,” tegasnya. (S-20)