AMBON, Siwalimanews – Suhu politik seiring dekatnya waktu pendaftaran calon kepala daerah di KPU, makin naik. Isu dan juga rumor, jadi salah dua pemicunya.

Termasuk kabar burung yang menyebutkan Hendrik Lewerissa dan Ramly Umasugi sudah resmi direkomendasikan oleh Partai Gol­kar, maju dalam kontestasi Pilkada Maluku.

Kabarnya, rekomendasi kepada HL dan RU akan diserahkan lang­sung oleh Ketua Umum Partai Gol­kar, Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (30/7).

Satu sumber Siwalima di Partai Golkar membenarkan adanya penye­rahan rekomendasi kepada HL dan RU.

“Benar, jadi rekomendasi kepada Pak Hendrik dan Pak Ramly sudah dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar semalam,” ungkap Sumber yang meminta namanya tidak dikorankan.

Baca Juga: Tiga Calkada Maluku Terima Rekomendasi Perindo

Menurutnya, rekomendasi tersebut diberikan setelah Partai Golkar mempertimbangkan berbagai hal, termasuk upaya untuk mendorong kader internal dalam pilkada Maluku.

Partai Golkar kata sumber tadi, tentunya tidak ingin hanya menjadi penonton dalam kontestasi Pilkada serentak, sehingga keputusan majunya Ketua Partai Golkar Maluku Ramly Umasugi untuk berpasangan dengan Hendrik Lewerissa adalah langkah tepat. “Tentu DPP mengkaji dengan cermat, peluang kemenangan sehingga diputuskan Pak Ramly berpasangan dengan pak Hendrik,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Bidang Pemenang Pemilu Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Hamzah Sangadji belum merespons panggilan telepon seluler, maupun pesan WhatsApp yang dikirim Siwalima. Begitu pula, RU yang dihubungi beberapa kali juga tidak merespons.

Sebelumnya, Sangadji membantah partainya belum membuka peluang untuk berkoalisi dengan parpol manapun, termasuk Gerindra di Pilkada Maluku.

Sekretaris Partai Golkar Maluku, James Timisela yang dikonfirmasi Siwalima, Selasa (30/7) malam, membenarkan HL dan RU akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar, namun dia menolak berkomentar lebih jauh. “Ia benar. Rencananya jam 11 malam ini di Jakarta. Tapi maaf saya tidak bisa sampaikan,” ujarnya singkat.

Diklaim RU

Sebelumnya RU memastikan akan diusung Partai Golkar sebagai bakal calon gubernur mendampingi Hendrik Lewerissa di Pilkada Maluku.

Kepastian tersebut didapat setelah dia dan HL, sapaan akrab Lewerissa melakukan pertemuan bersama jajaran DPP Partai Golkar, Selasa (23/7) malam lalu.

“Tadi malam saya dan pak HL sudah bertemu dengan sejumlah elit DPP Partai Golkar. Pertemuan tadi malam itu sudah lebih meng­arah ke pertemuan teknis untuk membicarakan majunya kita,” ujar Ramly kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Rabu (25/7).

Dalam pertemuan tersebut kata Ramly, HL sebagai calon Gubernur tentu berkepentingan untuk memi­-lih siapa sosok yang akan men­-dam­pingi dirinya dalam pilkada serentak dan telah disampaikan bahwa dia menginginkan sosok Ramly.

Ketua Golkar Maluku itu menegaskan, DPP Partai Golkar pun telah merestui dirinya untuk maju mendampingi HL. “DPP sudah setuju dan final, tinggal atur rencana penyerahan rekomendasi secepatnya,” pungkas mantan Bupati Buru dua periode itu.

Komunikasi Intens

HL sebelumnya juga kepada Siwalima mengaku intensif membangun komunikasi dengan kader Golkar Ramly mendampinginya dalam Pilgub Maluku.

Hal ini diungkapkan Lewerissa kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (23/7) pasca ditetapkan sebagai bakal calon Gubernur Maluku dari Gerindra.

Sebagai Ketua Partai Gerindra, HL menyampaikan apresiasi kepada DPP yang menetapkan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada sebagai bakal calon Gubernur Maluku.

Rekomendasi tersebut lanjutnya, merupakan bentuk komitmen partai Gerindra dalam mendorong kader-kader internal dalam kontestasi Pilkada.

HL menjelaskan dalam Pilkada Maluku, Partai Gerindra tidak mungkin mengusung bakal calon sendiri tapi harus koalisi bersama partai lain.

Baik dia maupun DPP Partai Gerindra telah melakukan penjajakan dengan beberapa partai politik, termasuk Partai Golkar guna memenuhi syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur.

Peluang Golkar & Gerindra

Terpisah, akademisi Fisip Unpatti, Ambon Victor Ruhunlela berpendapat, Partai Golkar berpeluang merapat ke Gerindra untuk mengusung HL sebagai calon Gubernur Maluku.

Ruhunlela mengatakan majunya HL secara tiba-tiba merupakan kehendak dari DPP Partai Gerindra. Disamping itu, bergabungnya Golkar untuk mendukung HL akan ditentukan bagaimana hubungan antara DPP Golkar dan Gerindra.

“Ini soal kehendak Jakarta, apakah DPP mau mempertahankan komitmen politik di Nasional ke Maluku atau tidak tapi keyakinan saya Golkar berpeluang merapat ke Gerindra,” ujar Ruhunlela kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Rabu (24/7).

Menurut Ruhunlela dalam politik semua pulang sama dan tidak ada yang tidak mungkin artinya merapatnya Golkar ke Gerindra bisa saja terjadi apalagi dengan begitu cepat rekomendasi dikeluarkan DPP Partai Gerindra.

Rekomendasi yang dikeluarkan Gerindra kata Ruhunlela bisa saja menjadi salah satu strategi untuk memperkuat posisi tawar di kalangan partai politik, apalagi banyak partai yang sampai saat ini terkesan terlambat dalam mengeluarkan rekomendasi. (S-20)