AMBON, Siwalimanews – Anggota DPR dae­rah pemilihan Pro­vinsi Maluku, Hen­drik Le­we­rissa me­nga­ku sa­ngat yakin dan optimis kembali memperta­han­kan satu kursi DPR

HL menegaskan, se­lain mempertahkan kursi senayan, juga optimis memenangkan pasangan Calon Presi­den dan Wakil Presi­den Prabowo Subianto dan Gibran Rakabu­ming Raka  dengan no­mor urut 2 di Provinsi Maluku pada pemili­han umum 14 Februari 2024.

Optimis tersebut di­sampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Maluku kepada Siwalima melalui telepon selulernya pada Jumat, (2/2).

HL mengaku, karena mengingat untuk Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku ini dengan jumlah yang signifikan.

“Karena kerja keras dari Partai Gerindra selama ini yang kami lakukan kerja-kerja nyata kepada masyarakat Maluku, sehingga dipastikan akan mendapatkan dukungan semua dan dari pilihan masyarakat juga secara baik,” terangnya.

Baca Juga: Kapolda: Mafia Tanah Harus Ditindak Tegas

Gerindra Optimis

Sebelumnya, DPD Partai Gerindra Maluku optimis tetap memperta­hankan kursi DPR RI yang saat ini diduduki oleh Ketua DPD Gerindra, Hendrik Lewerissa.

Optimis ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Gerindra Maluku, Mel­kianus Sairdekut kepada wartawan di ruang kerjanya,Selasa (21/12) merespon manuver politik yang tenag dilakukan sejumlah partai di Maluku.

“Walaupun pileg kemarin kita diurutan ke empat perolehan suara DPR RI untuk dapil Maluku, tapi untuk 2024 Partai Gerindra optimis mempertahankan kursi itu, yang saat ini diduduki oleh Ketua DPD,” ujar Sairdekut.

Saat ini kata Sairdekut, DPD Partai Gerindra Maluku terus menyele­saikan tugas tanggung jawab konsolidasi organisasi, mulai dari tingkat ranting, cabang hingga kabupaten/kota untuk menyatukan visi memenangkan Gerindra di Pileg 2024 mendatang.

Konsolidasi organisasi ini merupakan langkah yang strategis disampaing strategi lainnya untuk tetap mempertahankan kekuasaan dalam momentum perhelatan politik, baik pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan Presiden.

Apalagi untuk tahun 2024 ini agenda politik akan didahului dengan pemilihan legislatif yang nantinya menentukan kekuatan untuk mengusung calon presiden, sehingga perlu dilakukan secara sistematis dan terarah.

“Harapan kita dengan konso­lidasi struktur organisasi, maka proses untuk persiapan diri pada event legislatif dapat tercapai, dan setelah legislatif baru masuk pilkada dan Presiden,” tandas Sairdekut. (S-27)