HL Janji Perhatikan Nakes & Benahi Pasar Mardika
AMBON, Siwalimanews – Calon Gubernur Hendrik Lewerissa menjamin akan memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan di Provinsi Maluku bila terpilih sebagai pimpinan daerah kedepan.
Lewerissa menjelaskan kesejahteraan tenaga kesehatan menjadi bagian dari Sapta Cita Lawamena atau program unggulan pasangan Lawamena.
HL sapaan akrab Lewerissa mengakui, selama lima tahun kepemimpinan gubernur sebelumnya banyak hak-hak tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah yang disepelekan dan tidak diperhatikan.
“Sungguh miris kondisi tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah salah satunya RSUD Haulussy. Hak-hak mereka tidak diperhatikan oleh pemimpin sebelumnya,” ungkap Lewerissa kepada wartawan di Ambon, Senin (14/10).
Tenaga kesehatan kata Lewerissa merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka kesejahteraan harus mendapat perhatian serius.
Baca Juga: Salampessy Kembali Ingatkan ASN tak Terlibat Politik PraktisKarenanya, HL memastikan akan menempatkan kesejahteraan tenaga kesehatan sebagai prioritas disamping persoalan lain.
Selain itu, pembenahan total terhadap kondisi RSUD Haulussy yang sangat memprihatinkan akan dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Beta dan pa Abdullah Vanath telah bertekad akan benahi total RSUD Haulussy, mulai dari fasilitas hingga pelayanannya harus baik. Pembangunan dan peningkatan RSUD Haulussy sebagai rumah sakit rujukan regional jadi prioritas kedepan,” tegasnya.
Benahi Pasar Mardika
Saat kampanye di Pasar Mardika, HL mengaku prihatin dengan kondisi pedagang yang diperlakukan tidak adil.
Keprihatinan ini diungkapkan Lewerissa saat melakukan kampanye bersama ratusan pedagang pasar Mardika yang berlangsung di Hotel Amans, Senin (14/10).
HL mengungkapkan dirinya bersama calon Wakil Gubernur Abdullah Vanath telah mendengar dan menerima begitu banyak keluhan dari pedagang terkait perlakuan yang diterima selama ini.
Bahkan, tanpa disampaikan pun HL mengaku telah melihat begitu sadisnya perlakuan dari pemerintah daerah kepada para pedagang selama beberapa tahun belakangan.
“Sungguh miris dan memprihatinkan kondisi para pedagang di Mardika selama ini. Mereka diperlakukan tidak adil dengan kebijakan yang tidak berpihak kepada pedagang,” kesal HL
HL menjelaskan kebijakan penataan pasar Mardika memang harus dilakukan, tetapi bukan berarti menyengsarakan para pedagang yang hari ini kehilangan tempat jualan.
Menurutnya, kebijakan yang terjadi di pasar Mardika belakangan ini hanya menguntungkan segelintir orang dengan mengorbankan pedagang
“Kedepannya Mardika itu harus tempat yang nyaman untuk berusaha, karena semua masyarakat menaruh harapan di tempat itu. Jadi tidak boleh ada kepentingan selain melindungi pedagang disitu,” jelasnya.
Pembenahan pasar Mardika lanjut Lewerissa, sesuai dengan Sapta Cita Lawamena yakni pengentasan kemiskinan. Artinya sebagai pusat ekonomi maka pasar Mardika harus dikelola secara jelas.
HL memastikan jika nantinya terpilih maka semua bentuk pelanggaran dan diskriminasi yang terjadi selama ini di pasar Mardika harus selesaikan agar tidak merugikan pedagang.
“Banyak hal telah kita dengar dan ini menjadi perhatian bila terpilih nanti akan diselesaikan sebab di Mardika itu tidak boleh ada kepentingan pribadi seperti yang terjadi hari ini,” tegasnya. (S-20)
Tinggalkan Balasan