AMBON, Siwalimanews – Wanita 80 tahun hilang di hutan Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah hingga kini belum ditemukan.

Tim Sar dikerahkan men­cari wanita paruh bayah bernama nona, namun hasil pencarian masih nihil.

Korban diketahui hilang sejak Minggu (6/10) dan hingga saat ini tak kunjung kembali.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muhamad Arafah ke­pada wartawan di Ambon, Rabu (9/10) menjelaskan, laporan kondisi membaha­yakan jiwa manusia ini diterima Command Centre KPP Ambon dari keluarga korban, Selasa (8/10).

Menerima laporan ter­sebut satu Tim Rescuer KPP Ambon dikerahkan menuju hutan Dusun Wanat pada koordinat 3°35’56.54″S-128°11’5.38″E, jarak -+ 20 KM arah Timur Laut dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon.

Baca Juga: Salampessy Ajak ASN Kerja Bangun SBT

“Setelah tiba dan berkoordinasi dengan pihak keluarga di Dusun Wanat, Tim Rescuer KPP Ambon yang dibantu masyarakat sekitar mulai bergerak menuju ke dalam hutan, guna melaksanakan operasi pencarian terhadap korban,” jelas Arafah.

Dalam pencarian, SAR membagi tim menjadi dua regu guna memperluas area pencarian korban di dalam hutan.

“Regu 1 mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan menyisir sejumlah titik lokasi sesuai dengan informasi dari pihak masyarakat. Sementara regu II mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan mengerahkan satu unit Drone Canggih,” ungkapnya.

Upaya pencarian korban hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Operasi SAR pun dihentikan sementara

Arafah menyebutkan, pada Minggu (6/10) korban diketahui pergi ke hutan untuk memanen cengkeh yang jatuh ke tanah. Namun hingga menjelang malam hari korban tak kunjung kembali.

“Upaya pencarian korban pada hari pertama dan kedua oleh keluarga dan masyarakat Dusun Wanat sudah dilakukan namun belum berhasil menemukan kebenaran tanda-tanda keberadaan korban,” tuturnya. (S-10)