AMBON, Siwalimanews – Dipastikan hari ini, Jumat 19 Agus­tus akses masuk-keluar jalur Terminal Mardika, mulai berubah.

Kepala Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, kepada warta­wan, di Balai Kota, Kamis (18/8) men­jelaskan, selain soal akses jalur, posisi angkot pada terminal juga berubah.

“Jadi besok tanggal 19 Agustus itu kita lakukan kembali penataan angkutan umum di dalam Terminal A1, A2 maupun Terminal B Mardika dan juga akses masuk terminal juga berubah. Jadi yang tadinya akses ke­luar, akan berubah jadi akses masuk,” jelas Robby.

Perubahan ini lanjutnya, berkaitan dengan rekayasa untuk bagaimana mengurangi beban yang ada di jalan Tulukabessy. Sekaligus berkaitan dengan perampingan trayek.

“Trayek-trayek yang kita ram­pingkan itu, diatur  dengan posisi ter­minal masing-masing,” terang­nya.

Baca Juga: Tumbang di PHI, Yayasan Kesehatan GPM Wajib Bayar Hak Nakes

Setelah itu lanjutnya mungkin minggu depan, implementasi ter­hadap SK Walikota 345, berkaitan dengan perampingan trayek diberla­kukan dimana jumlah trayek saat ini berjumlah 63 akan dirampingkan menjadi 42.

Dia menjelaskan, setelah penerti­ban pedagang, kemudian angkot berserta jalur-jalurnya, maka dibutuhkan pembentukan satgas untuk melakukan pengawasan terhadap semua itu.

“Kita berharap, semuanya berjalan, agar lebih teratur lagi. Prinsipnya bahwa, bagimana trayek itu bisa dikembalikan dan bagaimana kita berupaya supaya jalur yang ada di Mardika-Batu merah itu, bisa dibuka, supaya bisa mengurangi beban yang ada di jalan Tulukabesi dan Panjaitan itu harus dibuka, tidak ada alternatif lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, hanya dengan ini menjadi salah satu terobosan untuk mengatur manajemen lalu lintas saat ini. (S-25)