AMBON, Siwalimanews – Harga bawang merah dan cabe di Kota Ambon yang kini melonjak naik, dimana untuk bawang merah menembus angka Rp70 ribu/kg, sementara cabe rawit berada diangka Rp80 ribu/kg.

Terkait kenaikan harga komoditi ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Jhon Slarmanat yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (21/6) mengaku, kenaikan harga komoditi ini hingga mencapai 100 persen, dikarenakan cuaca ekstrim yang melanda daerah-daerah produksi

“Kita koordinasi dengan distributor bawang terkait kenaikan harga bawang, tetapi, kenaikan itu dipicu oleh cuaca ekstrim, sehingga pada beberapa komoditi, terjadi gagal panen di sentra produksi, khususnya di Pulau Jawa,” ujarnya.

Walaupun demikian, ia berharap pekan depan, pihaknya dapat menekan harga kebutuhan dapur tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Christianto Laturiuw mengatakan, kenaikan harga cabe dan bawang akan menjadi tanggungjawab Disperindag untuk memonitoring itu.

Baca Juga: BPBD: Pasca Hujan, 18 Titik Teridentifikasi Terkena Dampak

Dia mengaku, memang menjadi satu kendala, ketika menjaga kestabilan harga, Kota Ambon belum memiliki langkah strategis, selain operasi pasar.

“Disperindag dalam konteks kemitraan komisi, mestinya hampir setiap bulan itu dilaporkan soal perkembangan di pasar, supaya dari komisi juga bisa melakukan monitoring. Pada kondisi saat ini, ini tentu menjadi catatan kami, tetapi harus dilihat juga posisi Kota Ambon, artinya bawang yang masuk ke Ambon itu dari mana. Ini terkait jarak hingga terjadi kenaikan harga itu,” tuturnya.

Namun disatu sisi, ini menjadi tanggungjawab bersama, karena disamping menjaga kestabilan harga barang, tetapi juga soal kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Untuk itu, kita minta juga agar Disperindag dapat berkoordinasi dengan Penjabat Walikota, agar dilakukan operasi pasar. Langkah itu yang bisa dilakukan saat ini,” ujarnya.(Mg-01)