PENJABAT  Bupati Malteng Rakib Sahubawa menghadiri Rapat Paripurna Khusus Peringatan HUT ke- 67 Kota Masohi, Sabtu (2/11).

Pada kesempatan itu mantan Kepala Balitbangda Malteng ini mengajak seluruh element ma­syarakat untuk terus bersinergi membangun  daerah bergelar Itu.

“Hari ini adalah momen yang sangat bermakna, tidak hanya bagi warga Kota Masohi tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tengah. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menegaskan kembali bahwa Kota Masohi memiliki sejarah yang istimewa dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Bahkan  sambung dia, daerah  itu telah memberikan kontribusi besar dari peran putra-putri terbaik Provinsi Maluku, dan khususnya Kabupaten Maluku Tengah dalam mendukung perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

“Itulah yang menjadi alasan, Maluku merupakan salah satu provinsi dari delapan provinsi yang terbentuk setelah Indonesia merdeka, sekaligus menjadi salah satu alasan Sang Proklamator Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno, Putra Sang Fajar menapakkan kakinya di Bumi Pamahanunusa untuk meresmikan dan memberi Nama MASOHI sebagai ibukota Kabupaten Maluku Tengah yang berarti “bekerja sama” dalam budaya lokal,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Diajak Manfaatkan Lahan Pekarangan Jadi Pusat Pangan

Dikatakan, historis Kota Masohi, inilah yang terus melekat dan menjadi jiwa serta semangat dalam setiap langkah pembangunan Kota Masohi hingga hari ini.

“Pada peringatan HUT yang ke-67 ini, kita mengambil tema besar yaitu: Transformasi Kota Masohi Menuju Maluku Tengah Sebagai Jendela Indonesia Timur, Mendu­kung Pembangunan Maluku Maju dan Indonesia Emas. Tema ini, mencerminkan harapan dan tekad kita untuk membawa Kota Masohi menjadi pusat pengembangan dan kebanggaan, bukan hanya bagi Maluku Tengah, tetapi juga bagi Maluku dan seluruh Indonesia bagian timur,” katanya.

Kata dia, diusia yang ke-67 ini, Kota Masohi telah berkembang pesat di berbagai sektor, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun kebudayaan. Kota ini terus memperkuat posisinya sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan, serta gerbang bagi Maluku Tengah menuju Indonesia Timur.

Menurutnya, upaya transformasi yang sedang dilakukan bertujuan menjadikan Kota Masohi sebagai kota yang berdaya saing dan berkontribusi besar terhadap pembangunan Maluku Maju dan visi Indonesia Emas.

“Keberhasilan ini tentunya berkat kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, legislatif, dan seluruh masyarakat yang secara aktif berperan dalam pembangunan kota ini.Namun, kita juga menyadari bahwa masih ada tantangan yang perlu dihadapi bersama. Oleh karena itu, mari kita perkuat komitmen untuk terus bekerja keras, bersinergi, dan bergotong royong dalam mewu­judkan Kota Masohi yang semakin maju, modern, dan sejahtera. Harus menjaga dan melestarikan semangat ‘Masohi’ dalam menggerakkan pembangunan di seluruh sektor, dengan harapan Kota Masohi akan menjadi kota yang lebih berdaya saing di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya.

Eksistensi Kota Masohi hingga usia yang ke-67 tahun, sambung Sahubawa, tentunya tidak terlepas pula dari ikhtiar dan komitmen para pendiri daerah dan terutama dukungan para Raja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dari Negeri Amahai, Makariki, Haruru, Rutah, Sepa, Tamilouw, Waraka, dan negeri – negeri lainnya.

Gerak sejarah pembangunan Kota Masohi dan Kabupaten Maluku Tengah juga tidak terlepas dari peranan maupun kontribusi dari setiap Kepala Daerah dan DPRD di setiap generasi, sejak tahun 1957 sampai saat ini.

“Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada putra-putri terbaik atas jasa, perjuangan dan komitmen bagi pembanguan Kota Masohi dan Kabupaten Maluku Tengah tercinta. Melalui mimbar yang terhormat ini, saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang senantiasa mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam setiap upaya pembangunan daerah ini.semoga ke depannya, sinergi dan kolaborasi yang telah terbina dapat semakin kokoh dan produktif,” tandasnya. (S-17)