Hadapi Masa Depan, Kapolda Minta Mahasiswa Siapkan Mental

AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan, mengingatkan mahasiswa Unpatti Ambon, untuk menyiapkan mental kepribadian yang kuat sebagai modal utama dalam menghadapi masa depan.
“Saya sangat bangga bisa hadir bersama adik-adik mahasiswa. Saya berharap kalian memiliki mental kepribadian yang baik dan kuat, karena itu adalah modal awal untuk bisa berkembang dan menjadi maju,” ujar kapolda saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar di auditorium Unpatti, Sabtu (15/3).
Pasalnya kata kapolda, mental yang kuat berperan 70 persen dalam Pendidikan, sebelum mahasiswa mulai belajar.
“Sepintar apa pun kalian, jika tidak memiliki mental yang baik, maka kalian tidak akan mampu bertahan menghadapi berbagai tekanan dan kondisi. Akibatnya, kuliah bisa terganggu,” tandas kapolda.
Kuliah umum dengn tema Peran Mahasiswa dalam Menjaga Situasi Kamtibmas di Wilayah Maluku, khususnya di dalam lembaga Pendidikan ini, Kapolda juga mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin di tengah masyarakat.
Baca Juga: ASN Pemprov Bakal WFA Selama Idul Fitri“Capailah prestasi setinggi-tingginya, karena kalianlah yang akan membawa bangsa ini maju ke depan,” pesan kapolda.
Selain itu, kapolda juga mengingatkan setiap mahasiswa untuk waspada terhadap paham radikal yang dapat merusak persatuan bangsa.
Pasalnya, radikalisme tidak hanya muncul di satu agama, tetapi bisa ada di komunitas mana pun.
“Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk memilih guru atau tokoh spiritual yang tepat dan tidak memiliki paham radikal,” ujar kapolda.
Kapolda juga minta mahasiswa agar saling mengajak dalam hal-hal positif dan menjauhi narkoba serta segera melaporkan ke polisi, jika ada teman yang menjadi pengguna narkoba agar bisa direhabilitasi.
“Narkoba itu berbahaya dan bisa menghancurkan masa depan kalian. Jika polisi yang menangkap, pasti akan diproses hukum. Jadi, jagalah diri kalian dengan baik,” pesan kapolda.
Kapolda juga menyoroti praktik pungutan liar di lingkungan kampus, sehingga ia minta mahasiswa untuk segera melaporkan jika mengalami tindakan tersebut.
“Kalian sudah mengeluarkan uang banyak untuk kuliah, jangan sampai masih diminta uang lagi oleh pihak-pihak yang hanya memanfaatkan kalian,” tandas kapolda.
Menurut kapolda, mahasiswa penerima KIP mendapat bantuan dari negara untuk mendukung pendidikan mereka, sehingga tidak boleh ada pungutan tambahan yang membebani mereka.
“Jika ada yang meminta uang dengan berbagai alasan, segera laporkan ke polisi. Jangan takut, karena pungli adalah tindak pidana yang bisa kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ujar kapolda.
Kapolda juga mengingatkan mahasiswa, agar bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan menyebarkan informasi yang tidak benar, sebab dapat berdampak luas, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
“Jangan mudah percaya dengan semua informasi yang beredar di media sosial. Cek dulu kebenarannya sebelum menyebarkannya,” pinta kapolda.
Kapolda mengajak setiap mahasiswa untuk terus menyiapkan diri dalam memberikan kontribusi bagi daerah, bangsa, dan negara.
“Siapkan diri kalian. karena kalianlah yang akan membawa bangsa ini bersaing ditingkat internasional,” cetus kapolda.(S-25)
Tinggalkan Balasan