AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku, Murad Ismail menerima kapal motor penyeberangan (KMP) jenis roll on-roll of (roro) dengan nama, Bahtera Nusantara 02 dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk dioperasikan.

Penyerahan kapal Bahtera Nusan­tara 02 dengan bobot 1500 GT ter­sebut berlangsung di  Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (5/8). Kapal tersebut masih di galangan surabaya tepat­nya di PT Dumas Tanjung Perak Shipyard.

“KMP Bahtera Nusantara 02 sudah bisa didatangkan ke Maluku untuk dioperasikan, tinggal Pem­prov Maluku berkoordinasi dengan pihak galangan kapal,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rilis Humas dan Protokol Setda Maluku yang diterima Siwalima, tadi malam.

Dengan penyerahan kapal roro, Menteri Perhubungan berharap, KMP Bahtera Nusantara 02 dapat membantu dalam mendukung konek­tivitas antar wilayah, khususnya aksesibilitas antar pulau di Maluku.

“Kami berharap kehadiran kapal ini dapat membantu pak gubernur dalam mendukung keberlangsungan ekonomi, distribusi logistik, serta pengembangan pulau-pulau dan daerah sekitarnya,” katanya.

Baca Juga: Satgas Aman Nusa II Sterilkan Pemukiman Penduduk  

Selain itu, Menhub juga menying­gung soal mangkraknya sejumlah kapal ferry yang dikelola BUMD Kabupaten di Maluku. Dia berharap, manajemen pengelolaan KMP Bahtera Nusantara 02 jangan sampai mangkrak seperti lainnya.

“Jangan sampai pengelolaan KMP Bahtera Nusantara 02 ini mangkrak,” pesannya.

Ditempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail menyampai­kan, terima kasihnya kepada peme­rintah pusat khususnya Kemente­rian Perhubungan.

“Saya atas nama gubernur dan masyarakat Maluku menyampaikan terima kasih atas perhatian peme­rintah pusat, terkhususnya Pak Menteri dan jajaran,” kata gubernur.

Maluku membutuhkan banyak kapal motor penyeberangan antar pulau, mengingat karakteristik geo­grafis yang kepulauan dan memiliki wilayah laut yang luas.

Menurutnya, kapal jenis roro ini sangat strategis untuk mendukung akses penyeberangan di Maluku yang 92,4 persen laut dari wilayah Ma­luku seluas 712.480 kilometer persegi. “Pemberian kapal ini sangat membantu kami. Kami masih butuh beberapa kapal lagi, tapi sementara ini sudah membantu kehutuhan akses penyeberangan di Maluku,” tandasnya.

Direktur PD Panca Karya, Rusdy Ambon mengungkapkan, kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02, nanti­nya dimanfaatkan untuk mendu­kung pelayanan penyeberangan di Maluku yang memang membu­tuhkan armada berkapasitas besar, karena sering dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem.

“Kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02 diharapkan juga akan mendukung pengembangan sektor pariwisata maupun kelautan dan perikanan di Maluku, selain untuk aksesibilitas barang dan orang antar pulau di Maluku,” tandasnya.

Hadir dalam acara ini yakni Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dan sejumlah pejabat Kemenhub. (S-39)