Gubernur Maluku Minta OPD Realisasi Belanja Pemerintah
AMBON, Siwalimanews – Kondisi ketidakpastian yang diakibatkan pandemi Covid-19 menuntut pemerintah Provinsi Maluku untuk mengambil langkah cepat termasuk dengan memaksimalkan belanja pemerintah.
Upaya untuk memaksimalkan belanja pemerintah ini ditegaskan langsung oleh Gubenur Maluku, Murad Ismail dalam rangka menggerakan kembali ekonomi masyarakat Maluku yang diakibatkan oleh adanya pandemi Covid-19 secara berkepanjangan.
Menurut gubernur, resesi ekonomi yang saat terjadi secara golbal didunia harus segera diantisipasi oleh Pemerintah termasuk di Provinsi Maluku salah satunya dengan menggerakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimliki secara maksimal.
“Resesi ekonomi yang saat terjadi secara golbal didunia harus segera diantisipasi dengan menggerakan APBD kita secara maksimal,” ungkap gubernur, dalam sambutannya, pada Rapat Paripurna DPRD Maluku dalam rangka HUT Provinsi Maluku ke-75, di Ruang Paripurna DPRD Maluku, Rabu (19/8).
Dikatakan, pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan memerintahkan kepada seluruh pimpinan OPD dalam lingkup Pemprov Maluku serta pemerintah kabupaten dan kota, agar secepatnya merealisasikan belanja APBD yang telah dialokasikan.
Baca Juga: Pemkab SBB Peringati 1 Muharram dengan Dzikir Bersama“Saya memerintahkan kepada seluruh pimpinan OPD Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Kota agar secepatnya merealisasin belanja APBD yang telah dialokasikan,” bebernya.
Gubenur menegaskan, jenis belanja APBD yang harus secepatnya direalisasikan oleh pemerintah daerah harus yang berkaitan dan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat yang ada dimasing-masing daerah.
Kebijakan ini diambil, kata gubernur bertujuan agar supaya terjadi perputaran uang di daerah-daerah, sehingga dapat menghidupkan kembali aktifitas dan produktifitas ekonomi masyarakat yang telah terpuruk.
Selain itu, OPD terkait juga harus dapat mengerakan kegiatan usaha kecil dan menegah yang ada didaerah masing-masing, agar pelaku usaha dapat berproduksi dengan baik kembali, sehingga ekonomi masyarakat dapat terus didorong.
“Saya sudah perintahkan agar OPD mengerakan kegiatan UKM-UKM, agar pelaku usaha bisa berproduksi, sehingga akeonomi masyarakat dapat terus didorong,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga merasa bersyukur dengan kondisi ekonomi Maluku, sebab walaupun ditengah pandemi Covid-19 namun kinerja ekonomi secara kumulatif sampai dengan kuartal kedua tahun 2020 masih bertumbuh positif pada angka 1,52 persen.
“Kita bersyukur bahwa kinerja ekonomi secara kumulatif sampai dengan kuartal kedua tahun 2020 masih bertumbuh positif pada angka 1,52 persen,” cetusnya.
Padahal secara nasiona, tambah dia, kinerja ekonomi justru mengalami penurunan sampai pada angka minus 5, 32, sehingga momentum ini harus dikelola dengan baik agar ekonomi masyarakat tetap terjaga. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan