Gubernur Dorong Pelestarian Tradisi SAI PAHARI Negeri Tengah-Tengah

AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mendorong pelestarian budaya SAI PAHARI atau perahu Manggurebe di Negeri Tengah-Tengah, Kabupaten Maluku Tengah.
Dukungan ini diberikan gubernur saat membuka kegiatan itu di Negeri Tengah-Tengah, Kamis (3/4).
Gubernur mengaku, sebagai pimpinan daerah, dirinya menyambut baik digelarnya budaya SAI PAHARI sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat.
“SAI PAHARI adalah sebuah tradisi yang sangat berharga bagi masyarakat Tengah-Tengah yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri bukan hanya sekedar perlombaan, tetapi simbol dari kebersamaan dan kekeluargaan dan semangat gotong royong yang telah diwariskan turun-temurun,” ucap gubernur.
Tradisi SAI PAHARI kata gubernur, jangan dilihat dari aspek pariwisata semata saja, tetapi memiliki nilai budaya yang sangatlah tinggi, sehingga harus terus dilestarikan dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan daerah.
Baca Juga: Gubernur Resmikan Gedung Gereja Luma KwateTradisi ini harus dijadikan sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan dan kesatuan serta upaya mempromosikan pariwisata di negeri, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
Selain itu, penyelenggara festival merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki, termasuk potensi wisata alam Maluku yang berkarakter kebaharian yang terdiri dari laut biru yang menyimpan berbagai biota laut.
“Keelokan dan keindahan teluk, pantai-pantai dan sebagainya adalah mozaik yang sangat indah yang dianugerahkan kepada kita. Olehnya itu, saya berharap lomba SAI PAHARI ini hendaknya dapat dipertahankan dan dikemas dalam tradisi budaya yang peningkatan kualitas tradisi budaya,” pinta gubernur.
Gubernur percaya, dengan penyelenggaraan festival-festival budaya akan menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Maluku, sehingga dapat meningkatkan pembangunan di Maluku.
Untuk itu, semua pemerintah daerah di Maluku, diminta untuk bekerja secara profesional dengan mengoptimalkan potensi SDM dan SDA untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat di daerah ini dapat meningkat.
“Saya juga berharap tradisi budaya dapat dapat dijaga sebagai warisan budaya Indonesia untuk meningkatkan tali silaturahmi orang basudara di Maluku,” harap gubernur.(S-20)
Tinggalkan Balasan