AMBON, Siwalimanews – Pj Gubernur Maluku Sadli Ie, diingatkan agar memperhatikan aset-aset daerah yang terbengkalai hingga saat ini.

menyikapi hal itu, pemerhati kebijakan publik Nataniel Elake mengaku, menyesal minimnya perhatian pemerintah provinsi terhadap aset-aset yang dibiarkan terbengkalai tanpa ada perhatian. Pemprov dikatakan berhasil, jika mempunyai kemampuan menciptakan sumber-sumber pendapatan asli daerah bagi kepentingan pembangunan daerah.

Bukan sebaliknya pemerintah yang hanya mengandalkan hutang atau belanja dengan dana yang disediakan pemerintah pusat seperti DAK dan DAU.

“Pemerintah provinsi ini jangan jadi pemerintah yang harap gampang karena mengandalkan uang dari pempus, tapi mestinya memanfaatkan aset daerah untuk mendapatkan sumber pendapatan,” ungkap Elake kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (17/10).

Menurutnya, aset-aset daerah yang diterlantarkan pemerintah provinsi hari ini, merupakan aset yang dibangun dengan menggunakan uang puluhan miliar rupiah.

Aset daerah seperti Baileo Siwalima dan Pasar Ikan Higienis kata Elake, merupakan aset yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

“Gedung Siwalima dan pasar higienis kalau dikelola dengan baik itu akan menghasilkan pendapatan bagi daerah, tapi sayangnya diterlantarkan,” kesalnya.

Pemprov menurut Elake, mestinya memiliki perhatian terhadap semua aset daerah, bukan sebaliknya mengharapkan DAU dan DAK.

Untuk itu, Pj Gubernur Maluku Sadli Ie diminta untuk segera mengambil langkah untuk memperbaiki aset-aset daerah tersebut agar kembali difungsikan, sehingga menambah PAD bagi pembangunan di daerah ini.

“Pj Gubernur harus ambil langkah untuk memperbaiki itu, sebab pemerintahan lima tahun lalu gagal, makanya harus di tata ulang,” tandasnya.(S-20)