AMBON, Siwalimanews Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memastikan, akan memperketat pengawasan belanja pemerintah.

Langkah ini ditempuh, guna memastikan anggaran daerah yang digelontorkan untuk pembangunan di Maluku tepat sasaran dan dirasakan masyarakat.

Apalagi, Maluku saat ini diperhadapkan pada kapasitas fiskal yang lemah, sebab masih bergantung pada dana-dana transfer dari pusat baik melalui DAU maupun DAK.

Kondisi ini, menuntut pengelolaan setiap sen anggaran daerah harus dilakukan secara baik agar bermanfaat bagi masyarakat.

“Sistem yang ada selama ini harus ada evaluasi terutama soal monitoring dan pengawasan terhadap semua aparatur kita yang diberikan kewenangan untuk mengelola anggaran khususnya berkaitan dengan program infrastruktur,” ujar Gubernur kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (10/3).

Baca Juga: Terima Surat Walikota, Pemprov Proses SK Bodewin Mailuhu

Menurutnya, aparatur yang diberikan kewenangan mengelola anggaran harus melakukan tanggung jawab dengan baik, artinya setiap proyek yang dibelanjakan harus dikerjakan sesuai peruntukan.

Pengetatan pengawasan baik secara internal maupun eksternal yang nantinya dilakukan, diharapakan dapat berdampak pada pembangunan Maluku yang terarah.

Selama ini, ada banyak juga kegiatan dan program pemerintah yang tidak relevan atau tidak penting dilakukan, karena itu kedepan tidak boleh ada lagi hal demikian.

“Kalau saya teliti ternyata ada banyak program kegiatan yang tidak harus lakukan dalam kegiatan kondisi seperti sekarang. Kami tentu berharap sepeser rupiah uang daerah yang digelontorkan harus dibelanjakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat makanya mekanisme pengawasan ini kami akan perketat,” tegas Gubernur.

Gubernur memastikan, bagi ASN yang bekerja dengan baik akan mendapatkan penghargaan, namun yang bekerja tidak dengan baik maka sanksi pasi diberikan.(S-20)