AMBON, Siwalimanews – Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, diingatkan untuk tidak ‘perlu cari muka dan menjilat’ jika ingin mendapatkan jabatan.

Penegasan ini disampaikan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, saat memberikan arahan kepada ASN yang berlangsung di Auditorium Unpatti, Rabu (5/3) pagi.

Gubernur menegaskan, pengisian birokrasi ke depannya akan menerapkan sistem meritokrasi dalam pemerintahan, artinya tidak ada suka atau tidak suka dalam pengisian jabatan di Maluku

“Saya dan wakil gubernur sudah berkomitmen untuk tata kelola pemerintahan provinsi di seluruh jenjang, akan menerapkan sistem meritokrasi. Tidak boleh ada lagi suka atau tidak suka dalam pengisian jabatan di Pemprov Maluku,” tegas gubernur.

Menurut gubernur, seluruh ASN diberikan kesempatan yang sama untuk maju dan bagi yang berprestasi, wajib diberikan pengakuan dan penghargaan.

Pengisian jabatan birokrasi ini akan menggunakan pendekatan kompetensi dan kapasitas intelektual serta karakter dari ASN. Untuk itu, ASN tidak perlu memuji-muji gubernur maupun wakil gubernur dengan tujuan tertentu.

“Jangan ada upaya untuk memuja-muji gubernur atau wakil gubernur. Kami berdua ini dari generasi yang berbeda. jangan entertain kami, jangan memuja kami dengan puja-puji yang tidak penting bagi kami, apalagi cenderung ‘menjilat’ tidak perlu,” tegas gubernur.

Semua ASN kata gubernur, harus menunjukkan kinerja terbaik, sebab dengan kinerja yang terbaik akan menjadi pertimbangan bagi dirinya dan wakil gubernur.

“Dengan kinerja terbaik, percayalah saudara tidak akan lolos dari perhatian gubernur, wagub dan sekda,” ucap gubernur.(S-20)