AMBON, Siwalimanews –  Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) meluncurkan Alkitab Perjanjian Baru atau Janji Baru dalam Bahasa Melayu Ambon.

Pelucuran Janji Baru dalam Bahasa Melayu Ambon tersebut diapresiasi oleh Penjabat Walikota Ambon sebagai kado yang terindah untuk HUT Ke-87 GPM dan HUT Ke-447 Kota Ambon.

“Saya bersukur peluncuran ini dilakukan. Apakah ini suatu kebetulan. Ini menjadi kado yang terbaik bagi HUT GPM dan HUT Kota Ambon,” ujar walikota dalam sambutannya.

Dijelaskan, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Melayu Ambon bukan saja membantu umat Kristiani di Maluku untuk lebih memahami Firman Tuhan, tetapi juga sebagai sarana untuk pelestarian kebudayaan daerah.

“Ini juga merupakan bentuk dari perintah Tuhan agar berita pertobatan dan pengampunan dosa disebarkan kepada segala bangsa,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Lambat, Supir AKDP Gelar Aksi Mogok  

Atas nama Pemerintah dan masyarakat, ia memberi apresiasi atas proses penerjemahan ini yang membutuhkan waktu.

“Terima kasih kepada seluruh tim yang mengerjakan terjemahan ini selama 15 tahun, tentu ini bukan hal yang mudah dilakukan, tetapi pada akhirnya menjadi karya yang luar biasa yang dilakukan bagi pelayan dan jemaat bahkan seluruh umat Kristiani di Maluku,” tandasnya.

Peluncuran Alkitab Janji Baru Bahasa Melayu Ambon, dihadiri oleh MPH Sinode, Ketua-Ketua Klasis GPM se-Pulau Ambon, dan para pendeta di lingkup GPM. (S-25)