AMBON, Siwalimanews – Partai Gerindra dan Golkar secara resmi telah menyerahkan sejumlah rekomendasi kepada sebagian calon gubernur dan wakil gubernur di Indonesia.

Menariknya, penyerahan reko­mendasi di dua parpol yang terga­bung dalam Koalisi Indonesia Maju itu, tanpa menyer­takan Maluku.

Partai Gerindra sendiri telah menyerahkan rekomendasi untuk  11 Provinsi, yaitu untuk Sulawesi Utara, Mayor Jenderal TNI Pur­nawirawan Yulius Selvanus sebagai cagub, namun belum menunjuk cawagubnya.

Di Sumatera Utara, partai besutan Prabowo Subianto itu menunjuk Bobby Nasution sebagai cagub dan Bupati Asahan Surya sebagai wakilnya.

Selanjutnya Sumatera Barat, Gerindra mengusung Mahyeldi Anshrullah sebagai cagub dan Vasko Ruseimy sebagai Cal­wagub.

Baca Juga: Terbukti TPPU, Tagop  Divonis 2,7 Tahun

Berikut Kalimantan Timur, reko­mendasi diberikan kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai Cal­gub dan cawagub.

Untuk Provinsi Lampung, Ge­rindra memberikan rekomen­dasi kepada Rahmat Mirzani Djausal sebagai cagub, namun belum menunjuk cawagub.

Provinsi Riau, Muhammad Nasir sebagai cagub dan Mu­hammad Wardan sebagai wakilnya.

Kemudian Kepulauan Bangka Belitung, Gerindra memberikan rekomendasi kepada Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah sebagai Cagub dan Cawagub.

Nusa Tenggara Barat, Gerindra mendukung pasangan cagub-cawagub Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri.  Kaliman­tan Selatan, Gerindra mengusung Raudatul Jannah sebagai cagub dan Ahmad Rozanie Himawan Nugraha sebagai wakilnya.

Kalimantan Utara, Gerindra mengusung Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala sebagai wakilnya. Terakhir, di Papua Barat ada nama Dominggus Mandacan dan Mo­hamad Lakotani sebagai pasangan cagub-cawagub.

“Karena pelaksanaan pilkada 2024 semakin dekat, Pak Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra harus memutuskan untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili daerah provinsi, kabupaten dan kota,” ungkap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusan­tara III DPR RI, Selasa, 16 Juli 2024.

Rekomendasi Golkar

Sementara itu, Partai Golkar secara resmi telah mengumumkan 10 surat keputusan untuk pilkada provinsi dan 21 SK untuk pilkada kabupaten dan kota.

SK ini digunakan untuk meng­usung calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

10 paslon cagub-cawagub ter­sebut telah diputuskan melalui surat keputusan yang diteken Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Pengumuman disampaikan Ketua Bappilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7).

Sebanyak 10 provinsi meliputi Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kali­mantan Utara, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Jawa Timur.

Di Sumut Golkar mengungsung M Bobby Afif Nasution-Surya, Riau Golkar mengusung Syamsuar-Mawardi.

Sedangkan Bengkulu Golkar meng­usung  Rohidin Mersyah-Meriani sebagai Calgub dan Calwagub. Di Kalimantan Timur Golkar mengusung Rudy Mas’ud-Seno Aji.

Kemudian Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan. Kalimantan Barat: Sutarmidji-Ria Norsan. Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala.

Selanjutnya, Papua Pegunungan: John Tabo-Ones Pahabol. Papua Barat Daya: Lambertus Jitmau-Samsudin Anggalilu dan terakhir, Jawa Timur yakni, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak

Tanpa Maluku

Pengumuman cagub dan cawa­gub yang disampaikan Gerindra maupun Golkar, tidak menyertakan nama kandidat dari Maluku.

Kendati demikian, pengurus DPD Gerindra Maluku mengklaim kalau rekomendasi sudah diberikan kepada Hendrik Lewerissa, se­dangkan Golkar kepada Ramly Ibrahim Umasugi.

Wakil Ketua Partai Gerindra Provinsi Maluku, Michael Papilaya menjelaskan penyerahan reko­mendasi dilakukan secara bertahap oleh DPP Partai Gerindra.

“Memang kemarin telah diserah­kan rekomendasi kepada 14 calon kepala daerah, sedangkan untuk Maluku dipastikan dalam waktu dekat sudah diserahkan,” ujar Papilaya kepada Siwalima melalui telepon selulernya, pekan kemarin.

Dikatakan, DPP Partai Gerindra telah selesai membahasnya rekomendasi untuk Maluku dan secara bulat merekomendasikan Ketua DPD Gerindra Maluku sebagai calon gubernur Maluku.

“Untuk Maluku sudah final ke HL, tinggal tunggu waktu saja akan diserahkan DPP,” jelasnya.

Ditanya terkait koalisi, Papilaya menegaskan jika Partai Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Golkar dengan mengusung sesama ketua DPD sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

“Gerindra-Golkar itu udah pasti untuk mengusung HL-RU. Jadi tidak usah lagi ditanyakan arah partai Gerindra,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Ramly Umasugi sebagaimana dilansir Siwalimanews, Kamis (18/7), memastikan penye­rahan rekomendasi partai Golkar untuk pilkada Maluku dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat sudah diserahkan,” tegas Ramly.

Pastikan Dipinang HL

Ramly memastikan dirinya akan maju sebagai calon Wakil Gubernur Maluku mendampingi Hendrik Lewerissa.

“Untuk Pilgub sudah dipastikan Golkar akan koalisi dengan Gerindra untuk mengusung pak Hendrik dan saya sebagai calon gubernur dan Wakil Gubernur Maluku,” ungkap mantan Bupati Buru in kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (15/7) lalu.

Ramly mengaku kepastian dirinya digan­deng Ketua DPD Partai Gerin­dra, Hendrik Lewerissa telah mendapat persetujuan DPP Partai Golkar.

Diakuinya, dalam tahapan penja­ring­an calon Gubernur Maluku terdapat beberapa nama yang berasal dari kader internal maupun non partai.

Namun dalam kepentingan partai, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran DPP lebih cenderung untuk mengusung kader sendiri ketimbang orang non Golkar.

“Pak Mukti sudah ketemu dengan saya dan pak HL, sudah sepakat beliau tidak maju. Pak Asis Samual nyata-nyata menyatakan sikap tidak maju,” kata Ramly.

Sementara untuk Hamzah Sanga­dji, Ramly mengakui belum ada komunikasi lebih jauh, namun HL sebagai bakal calon Gubernur lebih memilih dirinya untuk mendampingi.

“Pilihan pak Hendrik ke saya dan sudah selesai. DPP juga sudah panggil saya dan memerintahkan agar segera memasukan nama lengkap saya dan HL untuk proses rekomendasi,” tambahnya.

Mantan Wakil Bupati Buru periode 2007-2012 ini memastikan, jika tidak ada hambatan maka dalam waktu dekat akan dideklarasikan dirinya bersama HL sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan koalisi utama Gerindra dan Golkar.

Golkar Belum Ada

Terpisah, Ketua Pemenang Pemilu Maluku-Maluku Utara DPP Partai Golkar, Hamzah Sangadji menga­takan, partainya belum menentukan arah dukungan kepada pasangan calon tertentu di Pilkada Maluku mendatang.

Penegasan Sangadji itu sekaligus membantah pernyataan Ramly Umasugi, yang mengklaim didukung partai berlambang beringin tersebut.

Dikatakan Sangadji, partainya masih belum sampai kepada penentuan maupun keputusan mengenai siapa yang akan didukung di Pilkada mendatang.

Penyebabnya, Golkar masih berproses pada survei tahap kedua, sehingga keputusan untuk mene­tapkan calon kepala daerah Gubernur, Wakil Gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia termasuk Maluku belum diputusan.

“DPP sampai saat ini sesuai dengan mekanisme tidak membuka pendaftaran calon tetapi melalui survei dan untuk Maluku ada beberapa nama yang diusulkan dan disurvei termasuk, ada Pak Jeffry, ada pak Ramly, Pak Mukti, ada empat kandidat yang disurvei, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya, Selasa (16/7).

Sangadji mengatakan Golkar beberapa hari lalu memang meng­gelar rapat pleno, tapi agenda yang dibahas adalah persiapan HUT Golkar ke-60 tanggal 20 Oktober 2024 dan agenda persiapan Pilkada 2024.

“Belum ada keputusan Golkar tentang calon kepala daerah atau wakil kepala daerah,” tambah dia. (S-20)