AMBON, Siwalimanews –  Gereja Katolik di Ambon menyambut tahun Yubelium Ordinari yang berarti tahun kudus atau suci yang dilaksanakan setiap 25 tahun dan juga akan memasuki tahun Yubelium Keuskupan Amboina ke-125 pada 2027.

Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra, mengatakan, Gereja Katolik Universal, di seluruh dunia, semen­tara berada di Tahun Yubelium Ordinari, yang berarti tahun kudus atau suci.

“Tahun Yubelium Ordinari yakni tahun yang dikhususkan untuk peng­ampuan dosa dan pelepasan hukuman karena dosa secara penuh. Pengam­puan dan pelepasan dosa secara penuh pada tahun Yubelium biasa dikenal dengan istilah indul­gensi penuh,” katanya, kepada wartawan, di Keuskupan Amboina, Jumat (21/2).

Dijelaskan, dalam sejarah Gereja Katolik, tahun Yubelium pertama kali ditetapkan untuk dilaksanakan pada tahun 1300 oleh Paus Bonefasius VIII.

Dan sejak tahun 1475 Yubelium mulai dilaksanakan setiap 25 tahun hingga saat ini.

Baca Juga: Pemkot: Siswa Harus Bijak Gunakan Medsos

“Pelaksanaan tahun Yubelium yang dilaksanakan setiap 25 tahun secara berkelanjutan ini disebut sebagai Yubelium ordinari/biasa. Alasan Yubelium Ordinari dilak­sanakan setiap 25 tahun yakni agar setiap generasi dapat mengalami setidaknya satu kali tahun Yubelium Ordinari dalam hidupnya,” katanya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan tahun Yubelium Ordinari 2025 telah dimulai sejak 24 Desember 2024 yang ditandai dengan pembukaan pintu suci/porta sancta di Basilika Santo Petrus oleh Paus Fransiskus, dan akan diakhiri pada 6 Januari 2026.

Sementara itu, untuk pelaksanaan Tahun Yubelium Keuskupan Amboina ke-125, ini berhubungan dengan hari lahirnya Keuskupan Amboina.

Hari lahir Keuskupan Amboina katanya, dihitung sejak penetapan Prefektur Apostolik Nugini Belanda pada 22 Desember 1902. Itu berarti di tahun 2027 Gereja Partikular Keuskupan Amboina akan berusia 125 tahun.

“Oleh karena itu, tahun 2027 ditetapkan oleh Uskup Keuskupan Amboina Mgr Seno Ngutra sebagai tahun sakral/kudus bagi umat Katolik Keuskupan Amboina,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun Yubelium Keuskupan menjadi kesempatan rahmat bagi seluruh umat beriman, Uskup, para Imam, Biarawan/biara­wati untuk merefleksikan perjalanan gereja Keuskupan Amboina, serta mengupayakan pengu­dusan hidup melalui pertobatan dan karya amal kasih.

“Selain rahmat Yubelium ini, gereja lokal Keuskupan Amboina akan merayakan juga HUT Episkopal ke-5 Mgr. Seno Ngutra pada tahun yang sama,” katanya.

Adapun proses pelaksanaan Yubelium Ordinari dan Yubelium Keuskupan Amboina ke-125 yakni agenda kegiatan berfokus pada kunjungan ke Porta Sancta, dan kunjungan ke tempat-tempat ziarah di setiap wilayah Keuskupan Amboina, dan kegiatan karitatif. (S-08)