DOBO, Siwalimanews – Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Kementerian ATR/BPN diikuti oleh jajaran Kantor Pertanahan Aru secara daring, Senin (22/4)

Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Pertanahan Aru, diikuti Kepala Kantor Pertanahan Aru, Muhamad Alhadi Serang bersama staf, sekretaris Dinas Perindag, Kabid koperasi, Dessy Telussa dan Pemerintah Desa Wangel, Kecamatan PP Aru

Dikatakan, secara nasional kita berkomitmen untuk bersinergi mewujudkan cita-cita reforma agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilik tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ada dua poin penting yakni mampu menyelesaikan konflik agraria, pemilik lama maupun stakeholder dan pemetaan akses, agar dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bagaimana masyarakat itu bisa sejahtera

“Secara nasional kita berkomitmen dan sinergi antara SKPD, stakeholder lainnya, bagaimana melakukan pendampingan terkait dengan aset-aset masyarakat khususnya di Desa Wangel,” ungkap Kepala BPN Aru Muhamad Alhadi Serang.

Baca Juga: Jelang Turun Takhta, MI-Orno Tak Hadiri Paripurna LKPJ

Menurutnya, tujuan dari pada reforma agraria itu adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan sertifikat yang telah diterima oleh masyarakat, sehingga bermanfaat untuk masyarakat kedepannya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat itu bisa terwujud.

“Memang dalam pembukaan tadi ada pembagian bantuan bagi masyarakat, namun itu terpusat di Jawa Barat tepatnya di tempat kegiatan tersebut. Untuk wilayah kita sendiri (Aru), kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat pembinaan untuk bagaimana meningkatkan kegiatan mereka berupa bantuan peralatan maupun bantuan keluarga.(S-11)